Gerakan pemberantasan sarang nyamuk dicanangkan di Kediri

Merdeka.com - Pemprov Jawa Timur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit demam berdarah (DB) di 11 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur, Minggu (25/1). Empat di antaranya adalah Kabupaten Kediri, Nganjuk, Trenggalek dan Jombang. Kota Kediri yang berada di antara keempat wilayah tersebut saat ini posisinya terkepung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Sentot mengakui Kota Kediri terkepung. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini memang ada peningkatan penderita demam berdarah dibandingkan tahun dan bulan sebelumnya. Namun jumlahnya berapa Sentot mengaku belum mendapatkan data.

"Memang ada peningkatan, jika saat ini Kota Kediri terkepung, maka sebenarnya sudah kita jadwalkan pada Jumat nanti untuk mengadakan gerakan bersama se-Kota Kediri yakni gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) se- Kota Kediri," terang Sentot, Minggu siang (25/1).

Pantauan merdeka.com, di RSUD Gambiran Kota Kediri pada Minggu (25/1) tercatat ada 27 pasien DB. Menurut Direktur RSUD Gambiran Fauzan Adhima, jumlah tersebut bukan kesemuanya warga Kota Kediri.

"Warga Kota Kediri hanya 12 pasien, yang 12 lainnya dari Kabupaten Kediri dan 3 dari Nganjuk," kata Fauzan.

Sementara itu Haris S, Kabag Humas Pemkab Kediri dikonfirmasi merdeka.com, tentang status wilayahnya KLB yang ditetapkan Pemrov Jatim, menurutnya itu berdasarkan peningkatan jumlah penderita dengan perbandingan di bulan dan tahun sebelumnya.

"Januari 2014, jumlah pasien demam berdarah ada 9 dan di bulan yang sama pada tahun 2015 meningkat menjadi 46. Inilah yang dijadikan dasar oleh Pemprov Jatim yang menetapkan KLB bagi Kabupaten Kediri," tandasnya.

Atas status KLB tersebut, menurut Haris, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri telah melakukan sosialiasi kepada pihak terkait di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri salah satunya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Dokter Adi Laksono, Kadinkes Kabupaten Kediri sudah menerima kabar KLB itu siang ini dan langsung melakukan koordinasi kepada semua pihak," ujarnya.

Meski berstatus KLB namun hingga saat ini belum tercatat korban meninggal akibat demam berdarah. "Mudah-mudahan tidak ada korban meninggal," pungkasnya.

Seperti diketahui beberapa jam lalu, Pemprov Jatim menetapkan 11 Kabupaten di Jawa Timur KLB demam berdarah. Ke-11 kabupaten tersebut antara lain, Kabupaten Trenggalek, Nganjuk, Jombang, Banyuwangi, Probolinggo, Sumenep, Pamekasan, Mojokerto dan Kota Madiun.