George Toisutta setujui berita skandal video porno

Merdeka.com - Lama tak terdengar kabarnya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) George Toisutta punya kesibukan baru. Kini George sibuk menjadi Pemimpin Redaksi media online, Indonesiarayanews.com.

Indonesiarayanews.com, ramai disebut setelah memberitakan mengenai skandal seks anggota DPR. Sebagai Pimred, George ternyata menyetujui pemberitaan yang kini menuai kontroversi itu.

Menurut Redaktur Pelaksana Indonesiarayanews.com, Djono W Oesman, pemberitaan tersebut bermula saat kantor redaksi menerima telepon gelap dari seseorang. Si penelepon meminta redaksi Indonesiarayanews.com membuka laman situs skandal kilikitik.net.

"Telepon hari Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB. Penelepon cuma bilang, buka aja nanti ada yang menarik," terang Djono saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/4).

Menurut, Djono redaksi lalu membuka laman yang dimaksud si penelepon. Kemudian redaksi merasa tertarik untuk membuat tulisan dengan apa yang tertulis dalam laman tersebut terkait skandal yang diduga melibatkan dua anggota DPR.

"Dan kami langsung berusaha mencari konfirmasi supaya berita ini bisa naik. Setelah dihubungi sudah akhirnya hanya Aria Bima yang memberikan keterangan," terangnya.

Menurutnya, Aria Bima membantah bahwa dirinya terlibat dalam video porno itu. Bantahan itu disampaikan Aria Bima saat diwawancarai wartawan Indonesiarayanews.com di Gedung Manggala Wanabakti, Sabtu (21/4).

"Jawabnya hanya tiga kata, 'itu tidak benar', dan dia langsung masuk mobilnya. Karena seperti menghindar kami jadi seolah yakin dengan apa yang tertulis dalam situs itu," terangnya.

Setelah mendapatkan konfirmasi berupa bantahan dari Aria Bima, redaksi Indonesiarayanews.com lalu menyusun berita tersebut. Sebelum diunggah, tulisan tersebut juga sudah disetujui oleh Pimred Indonesiarayanews.com, George Toisutta.

"Beliau bilang, lakukan sesuai kaidah jurnalistik, dan menurut kami ini sudah memenuhi, makanya kita turunkan," terangnya.

Djono juga menegaskan bahwa redaksi Indonesiarayanews.com sudah berusaha mengonfirmasi kebenaran berita tersebut kepada KMA, anggota DPR dari fraksi PDIP, tetapi tidak pernah direspon.

"Kita juga sudah berusaha menghubungi tetapi tidak bisa," terangnya.

Akhirnya berita skandal video mesum itu diunggah oleh redaksi Indonesiarayanews.com.