Geng Motor Tanpa Nama Beraksi di Makassar, Lukai 5 Warga
Merdeka.com - Geng motor tanpa nama di Makassar beraksi. Tidak tanggung-tanggung, pelaku yang rata-rata masih belia dari Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala ini langsung melukai lima orang korbannya dengan parang dan anak panah di tiga titik lokasi kejadian di Kecamatan Biringkanaya, Selasa, (8/10).
Tujuh dari 10 pelaku penganiayaan berat itu berhasil diringkus Tim Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Rabu malam, (9/10). Tiga orang lainnya masih buron.
"Kita berhasil tangkap tujuh dari 10 pelaku. Tiga lainnya, Firman Dajjal, Akbar Sako dan Agus masih dalam pengejaran. Firman Dajjal adalah otak dari kasus penganiayaan berat tersebut. Sementara para korban masih dirawat di RS Daya," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani didampingi, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto di Mapolda Sulsel, Jumat, (11/10).
Adapun tujuh pelakunya masing-masing, Muhammad Wahyudi, (18), Saiful Akbar, (17), Andi Ilham Wahyudi, (24), Muhammad Fahri, (18), Muhammad Sakram, (18), Muhammad Ilham, (18), Akbar, (24). Ketujuh pelaku ini ada yang pengangguran dan ada pula yang kuli bangunan.
©2019 Merdeka.com/Salviah Ika PadmasariKata Dicky, para pelaku ini adalah geng motor yang ada di wilayah Kecamatan Biringkanaya. Yang mereka cari adalah kelompok pemuda dari Perum Taman Sudiang atas perintah Firman Dajjal yang kini masih dalam pengejaran. Perintah penyerangan itu sebagai aksi balas dendam atas kematian rekannya akhir September lalu.
Mereka lalu ramai-ramai berboncengan sepeda motor dengan membawa parang dan busur atau panah. Sepanjang perjalanan, mereka lalu menyerang pengendara motor, pengunjung kafe dan pengunjung counter ponsel.
"Motifnya adalah aksi balas dendam terhadap kelompok Perum Taman Sudiang atas meninggalnya Aldy alias Blenges rekannya dalam perang kelompok beberapa hari sebelumnya. Tapi mereka salah sasaran. Yang jadi korban adalah warga yang tidak ada hubungannya dengan komplotan itu," kata Dicky Sondani.
Adapun korbannya adalah Akhmad Albar, Dede Suharto Sampeaku, Nazareth Blegur Leki, Fajrin dan Andi Badwi Darwis.
Awalnya yang menjadi korban, kata, Dicky, adalah Akhmad Albar Saat melintas di depan Hotel Dalton, jl Perintis Kemerdekaan 16, motornya dipepet oleh pelaku, dibidik anak panah tapi tidak kena dan akhirnya diparangi mengenai lengan kanan hingga luka terbuka.
Korban kedua, seorang driver ojek online bernama Dede Suharto Sampeaku, dia juga melintas di lokasi yang sama dan kena tebasan parang pelaku mengenai bahu kanan. Para pelaku melarikan diri ke arah kompleks Kima Square dan tepat di depan Hotel Arbor komplotan ini kembali menelan korban. Lagi-lagi mereka melayangkan sabetan parang ke pengendara motor yang melintas dan mengenai lengan kanan Nazareth Blegur Leki hingga luka terbuka.
Masih di kawasan Kima Quare, komplotan pemuda bertubuh ceking ringkih ini kembali beraksi di kafe Bang Hasan. Di situ mereka melempari batu ke arah kendaraan yang terparkir akibatnya kaca mobil milik Muhtar pecah. Di situ komplotan ini juga lakukan penganiayaan ke pengunjung kafe bernama Fajrin, mengenai kepalanya hingga luka robek. Kemudian melarikan diri ke Perum Hartaco Indah.
Tidak sampai di situ, komplotan pimpinan Firman Dajjal ini lakukan lagi penganiayaan di sekitar Perum Hartaco Indah. Korbannya, Andi Badwi Darwis yang duduk di depan counter ponsel. Dia kena tebasan parang di bagian kepala dan satu unit ponselnya dibawa kabur pelaku.
Saat beraksi, komplotan ini berbagi tugas, ada yang membacok pakai parang, ada yang menggunakan anak panah dengan pelontarnya.
Pasal yang disangkakan ke para tersangka ini adalah pasal 365 ayat 1 dan 2 KHUPidana dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara dan pasal 170 ayat 1 dan 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaAksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaBuat Geram, Aksi Ibu Pengendara Motor Roda Tiga Lawan Arus Ini Viral
Ada saja tingkah ibu-ibu yang sukses membuat orang di sekelilingnya geleng kepala.
Baca SelengkapnyaAmankan 16 Motor Terindikasi Balap Liar, Polisi Tegur Orangtua untuk Awasi Anak-Anaknya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca Selengkapnya