Gempa susulan terus terjadi di Simeuleu
Merdeka.com - Gempa susulan terus terjadi di Simeuleu, Aceh. Sebelumnya lima provinsi di Sumatera digoyang gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter.
"Gempa berkekuatan 5,7 SR," demikian informasi dari situs BMKG, Rabu (11/4).
Pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km, 335 km Barat Laut Kabupaten Simeulue NAD. Sebelumnya gempa susulan 6,5 SR, 6,1 SR dan 6,1 SR juga terjadi di Simeulue.
Aceh dan kawasan Sumatera juga diguncang gempa 8,5 SR. Pusat gempa berada 434 Km di sebelah barat Meulaboh, Aceh.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km. Koordinat pusat gempa berada di 2.31 LU 92.67 BT. Gempa ini terjadi pukul 15.38 WIB, Rabu (11/4).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Pantai Pasir Anjing, Skala Lokal Promosinya dari Daerah hingga Nasional
Festival Pantai Pasir Anjing akan dilaksanakan dalam skala lokal tapi promosinya dari daerah hingga Nasional.
Baca SelengkapnyaFestival Sekerat, Mengenal Budaya Kutai di Laut
Festival Erau sudah dikenal sebagai festival rutin yang dilaksanakan Suku Kutai di Kutai Kartanegara.
Baca SelengkapnyaKeseruan Festival Layang-Layang di Bantul, Hiasi Langit Pantai Parangkusumo
Tak hanya dari Indonesia, peserta festival ini juga datang dari luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Festival Budaya di Tiga Kota, Kedubes RI di Korsel Raih Rekor MURI
Acara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Baca SelengkapnyaFestival Lom Plai dan Cara Kutai Timur Pertahankan Budaya dengan Memperkuat Kearifan Lokal
Sebagai tanah penuh keajaiban, Kabupaten Kutai Timur tak hanya kaya akan Sumber Daya Alam.
Baca SelengkapnyaPemkab Karo Kembali Menggelar Festival Buah, Targetkan 50 Ribu Pengunjung
Pemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar festival tahunan, yaitu Festival Bunga dan Buah yang berlangsung di Taman Mejuah-Juah, Berastagi pada 7-9 Juli.
Baca SelengkapnyaKenang Sejarah, Kemendikbudristek & Pemkab Batanghari Bakal Gelar Festival Kota Minyak Bajubang
Kenduri Swarnabhumi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai Batanghari.
Baca SelengkapnyaFestival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaFestival Junjung Pusako Kenduri Swarnabhumi: Lestarikan Tradisi, Hidupkan Ekosistem Kebudayaan
Keunikan junjung pusako adalah sebuah kain panjang yang membungkus di dalamnya berisikan tulisan kuno.
Baca Selengkapnya