Gempa Rangkasbitung Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia
Merdeka.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang Lebak Banten tepatnya di darat pada jarak 18 km arah barat daya Rangkasbitung. Gempa diakibatkan subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (7/7).
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa tektonik tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1 dengan episenter terletak pada koordinat 6,70 LS dan 106,15 BT pada kedalaman 87 km.
Dampak gempa bumi berupa guncangan yang dirasakan di daerah Lebak pada skala III-IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kemudian getaran gempa juga dirasakan di Cihara, Rangkasbitung, Bayah, Pandeglang, Malingping, Cibeber, Banjarsari, Sukabumi pada skala III MMI serta Jakarta, Depok dan Bandung pada skala II-III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Guncangan juga terasa di Tangerang Selatan dan Bakauheni pada skala II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Hingga Selasa pukul 12.07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia. Warga juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,0 Guncang Tuban, Warga Surabaya Rasakan Getaran Beberapa Detik
Dalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaKarutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan
Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca Selengkapnya