Gempa di Sulawesi Utara dan Maluku Utara Dimutakhirkan Menjadi M 7.1
Merdeka.com - BMKG melakukan pemutakhiran terhadap gempa yang terjadi di Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Informasi soal gempa yang awalnya bermagnitudo 7.4 diperbarui menjadi 7.1.
"Pemutakhiran peringatan dini tsunami untuk wilayah: Sulawesi Utara, Gempa Magnitudo: 7.1," tulis BMKG melalui situs resminya, Kamis (14/11).
Lokasi gempa berada pada koordinat 1.67 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur. Sementara pusat gempa terletak pada 137 Kilometer Barat Laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.
BMKG mengarahkan agar potensi tsunami diteruskan kepada masyarakat. Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat mengikuti arahan tsunami dari BPBD, BNPB dan BMKG.
Warga diminta tidak panik dan menjauh dari tepi pantai.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Baca SelengkapnyaKarutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaUpdate: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaBerpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.
Baca Selengkapnya