Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Ciamis terasa di Solo, Purwokerto dan Yogyakarta, warga panik

Gempa Ciamis terasa di Solo, Purwokerto dan Yogyakarta, warga panik Ilustrasi Gempa Bumi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Jawa Tengah dan Yogyakarta pagi hari ini dikejutkan dengan gempa yang cukup kencang mengguncang usai subuh. Puluhan warga bahkan harus berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan data BMKG, gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Gempa terjadi pada pukul 04.44 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 8.49 derajat Lintang Selatan, dan 108.96 derajat Bujur Timur. Diperkirakan lokasinya berada pada jarak 111 kilometer arah tenggara Ciamis, dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer.

Sebagian masyarakat masih merasa trauma dengan kejadian gempa dahsyat tahun 2006 lalu. Wiwik, warga Juwiring, Klaten, mengatakan, guncangan cukup keras dia rasakan usai salat subuh. Dia bersama sejumlah tetangga bahkan sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Guncangannya cukup keras mas, sepuluh detik lebih. Saya langsung lari keluar rumah. Tadi banyak warga yang keluar dan membangunkan warga lainnya. Ada yang nuthuk (memukul) kentongan," kata Wiwik, Sabtu (25/7).

Wiwik mengatakan, sebagian warga masih belum bisa melupakan gempa dahsyat yang terjadi saat subuh di Klaten dan Yogyakarta, pada 2006 silam. Sementara itu, Joko Sutrisno (32 tahun), warga Kwarasan, Solo Baru mengungkapkan hal yang sama.

"Tadi saya baru bangun, mau salat subuh. Tiba-tiba kok kaca jendela bergetar kencang. Air kamar mandi juga goyang-goyang. Saya langsung ajak anak dan istri saya keluar rumah. Ternyata diluar belasan tetangga saya juga sudah keluar rumah," kata Joko.

Di beberapa lokasi lain seperti Gombong, Kebumen, Purwokerto, dan Yogyakarta, gempa juga dirasakan warga. Guncangan cukup keras membuat warga di Purwokerto berhamburan keluar rumah.

"Jadi tadi saya dalam kondisi baru bangun pagi, tiba-tiba terasa ada goncangan. Dan jadinya lari keluar kamar. Karena saya di kosan-kosan, teman-teman di kamar lain juga pada berlarian keluar. Sebentar tapi cukup signifikan," kata Grytje Gregory, warga yang tinggal di Jalan Gerilya Timur, Purwokerto.

Beny Listyo warga Yogyakarta menambahkan, ia dan keluarganya juga merasakan terjadinya gempa di Ciamis.

"Ya kaget biasa, aku sudah bangun. Lagi duduk , kok ada gempa, ya terus gendong bayi aja," ungkapnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa

Baca Selengkapnya
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024

Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

Gempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa

Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.

Baca Selengkapnya
Sejumlah KA Terlambat Tiba akibat Kecelakaan di Cicalengka, Daop 6 Minta Maaf
Sejumlah KA Terlambat Tiba akibat Kecelakaan di Cicalengka, Daop 6 Minta Maaf

Daop 6 Yogyakarta meminta maaf atas kelambatan sejumlah kereta api (KA) yang memutar seusai kecelakaan di Cicalengka, Jumat (5/1).

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung

Gempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya