Gempa 5 SR Tanah Datar sebabkan puluhan rumah rusak
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5 SR yang terjadi di Tanah Datar, Sumatera Barat, menyebabkan puluhan rumah rusak. Data BNPB menyebutkan 35 unit rumah rusak ringan, empat bangunan pendidikan rusak ringan, dan sarana ibadah rusak ringan.
"Di Kota Padang Panjang tiga unit sekolah rusak ringan, dua unit Rumah Sakit rusak ringan, satu unit Puskesmas rusak sedang, satu unit rumah rusak sedang dan empat unit rumah rusak ringan," kata Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (11/9).
Selain bangunan rusak, gempa juga menyebabkan empat warga luka ringan. Mereka adalah Ulfaiza Sahra (2), Tarbaini (50), Fauril Rozi (12) dan Ruli Afandi (18).
"BPBD Kota Padang Panjang menurunkan tim reaksi cepat untuk pendataan. Mengevakuasi pasien RSUD Kota Padang Panjang sebanyak 64 orang. Saat ini semua pasien telah di RSUD. Mengevakuasi pasien RS. Ibnu Sina sebanyak 41 orang dan melaksanakan patroli dan pemantauan pasca gempa," lanut Sutopo.
Sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera yang melintas Danau Singkarak. Daerah terdampak dari gempa 5 SR semalam ada di 5 kabupaten kota yaitu Tanah Datar, Solok, Bukittinggi, Padang Panjang dan Padang Pariaman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya