Gelora Bung Tomo Dirusak, Khofifah Harap FIFA Tak Ubah Pikiran Venue Piala Dunia U-20
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berharap FIFA tidak mengubah keputusan terkait tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 pasca kerusuhan suporter di Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (29) malam.
"Mudah-mudahan ini tidak mempengaruhi FIFA untuk melihat opsi Jawa Timur sebagai tempat yang dijadikan venue pada saat U-20 tahun 2021," kata Khofifah Indar Parawansa di Kota Batu, Rabu (20/10).
Khofifah mengaku kecewa atas kerusuhan berujung pengrusakan Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pasca laga Persebaya dan PSS Sleman. Sejumlah material di Stadion GBT dibakar pendukung yang kecewa atas laga yang dimenangkan 2-3 untuk PSS Sleman. Padahal Gelora Bung Tomo Surabaya merupakan satu dari 10 venue yang diusulkan ke FIFA untuk U-20 tahun 2021.
"Karena sudah diputuskan oleh FIFA U-20 tahun 2012, 10 venue salah satu yang diajukan adalah Gelora Bung Tomo. Waktu itu saya langsung mengonfirmasi, pokoknya kita menyiapkan berapa venue yang dibutuhkan, termasuk Stadion Kanjuruhan. Kemudian kita juga menyiapkan Lamongan, karena nanti kalau FIFA menyiapkan visit masih punya opsi," jelasnya.
Sebagai warga Surabaya, Khofifah menegaskan kejadian tersebut diharapkan menjadi yang terakhir. Upaya-upaya untuk menjaga perdamaian di antar suporter juga sudah banyak dilakukan, kendati memang tetap harus dibangun semangat-semangat kearifan sebagai suporter. Suporter dalam setiap pertandingan harus siap menghadapi kekalahan dan siap menjadi pemenang.
"Kita mencintai olahraga, olahraga mengajari sportivitas. Ada kalanya menang, ada kalanya belum menang atau kalah. Rupanya di antara saudara saya Bonekmania ada yang tidak siap menerima kekalahan itu. Ini butuh waktu untuk terus membangun wisdom. Jadi harapan kita semua, yang kemarin itu yang terakhir," tegasnya.
Sementara terkait nilai kerusakan, Khofifah mengaku masih dilakukan identifikasi oleh tim dari Kesbangpol Propinsi Jawa Timur.
Kericuhan terjadi ketika laga Persebaya vs PSS berakhir pada Selasa (29/10). Setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, suporter Persebaya turun ke lapangan dan merusak fasilitas stadion.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat apabila dirinya terpilih pada Pilpres tahun ini.
Baca SelengkapnyaHeru budi menjawab tudingan dirinya telah melanggar aturan usai setop pembangunan ITF Sunter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Ganjar-Mahfud MD menggelar acara 'Pesta Rakyat Ganjar Mahfud' di Halaman Stadion Joyo Kusumo, Kabupaten Pati
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaHujan deras tidak menyurutkan animo masyarakat bertemu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Golo Dukar, Ruteng, Manggarai, NTT, Jumat (26/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo pun mendoakan agar timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam laga Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaLaga Indonesia vs Vietnam dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3) mulai pukul 20.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran konpers terkait Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya