Gelontorkan Rp 25 M, Wali Kota Tangerang yakin banjir teratasi
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, pada tahun 2015 pihaknya telah menganggarkan Rp 25 miliar untuk program pengendalian banjir di Kali Sabi. Dengan digelontorkan anggaran sebanyak itu, Wali Kota yakin tiga sampai empat tahun lagi, banjir di Kota Tangerang dapat terkendali.
Dijelaskannya dana tersebut belum termasuk program normalisasi Kali Cisadane yang akan dimulai pada awal tahun depan. "Kita juga akan menambah gorong-gorong di pertemuan antara Kali Sabi dan Saluran Irigasi Barat Cisadane, untuk memperlancar debit air," jelas Arief saat melakukan monitoring ke Kali Sabi, Periuk, Kota Tangerang, Rabu (03/12).
Untuk pengendalian banjir di wilayah barat Kota Tangerang, Pemkot Tangerang juga akan membangun turap sepanjang 850 meter dan juga kolam retensi seluas 6,75 hektare. "Itu untuk penanganan banjir kiriman, tapi terkait genangan di perumahan kita akan maksimalkan sumur resapan," paparnya.
Ditambahkannya, skenario pengendalian banjir di Kota Tangerang, juga mencakup pembangunan turap di Kali Cirarab dan Kali Ledug serta pembangunan pintu air di Kali Cirarab dan Situ Bulakan.
"Tiga sampai empat tahun ke depan persoalan banjir sudah tertangani. Dan tahun depan akan dilaksanakan penyelesaian normalisasi Kali Angke," sambungnya.
Namun demikian, Arief juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah untuk penanganan persoalan banjir. "Pemkab juga akan membuat sodetan di Danau Kelapa Dua sehingga dapat mengurangi debit air di Kali Sabi," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaTujuan dari dilakukannya percepatan dalam hal pendaftaran tanah, di antaranya untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca Selengkapnya