Geledah konter HP, polisi temukan rangkaian bom aktif & bendera ISIS
Merdeka.com - Usai menangkap sejumlah terduga teroris, polisi hari ini kembali melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Solo dan Karanganyar. Di Solo aparat kepolisian menggeledah sebuah konter handphone di Kampung Sawahan, Sangkrah, Pasarkliwon.
Di tempat tersebut polisi berhasil menemukan sejumlah rangkaian bom siap ledak, tutorial perakitan bom, bendera hitam ISIS serta sejumlah barang lainnya.
Lurah Sangkrah, Singgih Bagyono yang ikut menyaksikan hasil penggeledahan membenarkan adanya temuan tersebut.
"Saya tadi dipanggil untuk menyaksikan hasil penggeledahan di sebuah konter HP. Dari hasil penggeledahan ditemukan sejumlah benda membahayakan. Di antaranya tutorial perakitan bom, rakitan bom siap diledakkan, rakitan setengah jadi, bahan baku berupa potasium, baterai, dan bendera hitam ISIS," ujar Singgih kepada wartawan, Kamis (13/8).
Meski menyaksikan penggeledahan, namun Singgih enggan menyebutkan pemilik konter tersebut milik. Dia hanya mengatakan pengelola sudah dia dapat dari polisi dan sedang didalami. Dari keterangan sejumlah warga setempat, disebutkan pemilik konter diketahui bernama Syaifuddin.
Usai penggeledahan, aparat kepolisian segera meninggalkan lokasi, tanpa ada keterangan apa pun. Rombongan polisi segera meninggalkan lokasi untuk melakukan penggeledahan di tempat lain. Menurut kabar yang beredar, mereka juga akan melakukan hal yang sama di kampung Mojo dan Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya