Gelar Vaksinasi di Karawang, Brimob Harap Herd Immunity Bangkitkan Ekonomi
Merdeka.com - Korps Brimob Polri menggelar vaksinasi COVID-19 massal dan pengobatan gratis di Desa Kutamekar dan Desa Parung Mulia, Karawang Timur, Jawa Barat. Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Irjen Anang Revandoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan 250 dosis vaksin dan 500 paket sembako untuk diberikan kepada warga setempat.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan komunal sehingga mampu membangkitkan perekonomian warga.
"Kita tergetkan seluruh warga desa divaksin dengan harapan herd immunity dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Anang dilansir Antara, Sabtu (20/11).
Anang menjelaskan kegiatan vaksinasi COVID-19 massal dan pengobatan gratis oleh Korps Brimob Polri dilakukan dalam rangka mencapai target percepatan 70 persen herd immunity secara nasional dari pemerintah.
Terkait pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis kepada warga, katanya, Korps Brimob Polri bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.
"Kita tidak boleh kalah dengan pandemi COVID-19. Kehadiran Brimob di masyarakat ada dalam konteks penanganan vaksin yang ada di wilayah ini," jelas Anang.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Karawang Timur Ahmad Hidayat mengapresiasi program yang diselenggarakan Korps Brimob Polri tersebut. Dia berharap vaksinasi COVID-19 secara massal yang dilakukan dapat membuat target 70 persen kekebalan komunal dari pemerintah bisa segera dicapai.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepolisian, khususnya Brimob," kata Ahmad.
Ahmad menjelaskan saat ini vaksin dosis pertama di Karawang Timur baru mencapai 66 persen. Dengan demikian, kegiatan vaksinasi itu merupakan bentuk kolaborasi antarlembaga.
"Kepedulian dari aparat kepolisian merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Mudah-mudahan ke depannya, Kabupaten Karawang mendapat bantuan vaksinasi lagi agar target pada akhir bulan Desember 2021 dapat tercapai. Bila perlu mencapai 100 persen," harap Ahmad.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya