Gelar pasar murah, AHY bilang 'saya ingin berbagi pada sesama'

Merdeka.com - Jelang hari Raya Idul Fitri, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Foundation menggelar Pasar Murah yang dilaksanakan di Kantor AHY Foundation di Jalan Wijaya, Kecamatan Kebayoran Baru, Rabu (13/6). Pasar murah ini dihadiri oleh Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Alhamdulillah hari ini saya dengan teman-teman AHY foundation mengadakan pasar murah untuk warga sekitar terutama yang kurang mampu dan ini sebagai bagian dari semangat berbagi di akhir Ramadhan menjelang Idul Fitri," katanya di kantor AHY Foundation.

AHY mengatakan, rasanya sangat tepat baginya untuk terus menunjukkan kepedulian dan rasa berbagi kepada sesama. Pasar murah ini, kata dia, diselenggarakan dengan niat dan itikad baik dimana terdapat satu kilogram daging, lima kilogram beras, dan minyak yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Kita tahu menjelang Ramadhan harga harga juga sedang naik dan tentunya dengan paket tadi yang dijual 50 ribu yang seharusnya 200 ribu rupiah dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat kita yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan mudahan mudahan semangat ini buka hanya saat Idul Fitri tapi sampai kapan pun," sambungnya.

"Karena saya selalu ingin menjadi bagian dari rasa ingin berbagi kepada sesama. Mudah mudahan AHY fundation dan yayasan lainnya. Saya yakin juga melakukan hal serupa dan kita semua masyarakat Indonesia melakukan aksi sosial dan niat tujuan yang baik," jelasnya.

Dalam pasar murah ini, AHY Foundation menjual seribu kupon paket dan kupon disebar ke dua RW yang berasal dari warga sekitar kantor AHY Foundation. Dia menambahkan pasar murah ini juga sebagai tagline dalam orasi politiknya bahwa masyarakat merasakan adanya penurunan daya beli dan ketidak memampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

"Ini dirasakan di berbagai wilayah tanah air termasuk Jakarta. Oleh karena itu daripada mengatakan itu tidak terjadi saya ingin menjadi bagian daripada solusi walaupun kecil kecilan yang penting tidak ada salahnya. Yang penting tujuan baik. Yang jelas masyatakat merasakan manfaatnya," tutup putra Presiden keenam RI ini.