Gelar Paripurna Istimewa, DPRD Usulan Pemberhentian Wali Kota Jayapura dan Wakilnya

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura menggelar rapat paripurna istimewa. Paripurna tersebut terkait pengusulan dan pemberhentian masa jabatan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Wakilnya Rustan Saru mengingat masa bakti keduanya berakhir pada tahun ini.

“Paripurna usulan pemberhentian masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura ini, merujuk pada surat Mendagri Nomor 131/2188/OTDA tanggal 24 Maret 2022,” kata Ketua DPRD Kota Jayapura, kata Abisai Rollo, Senin (25/4).

Benhur Tomi Mano sendiri sudah menjabat selama dua periode. Di periode pertama, dia berpasangan dengan Wakil Wali Kota Nur Alam, 2011-2016. Periode kedua, bersama Rustan Saru, 2017-2022.

Di masa kepemimpinan 10 tahun tersebut, Benhur Tomi Mano meraih sejumlah penghargaan, meliputi;

1. Penghargaan piala Adipura dalam kebersihan Kota dan pengelolaan lingkungan hidup selama 5 kali berturut-turut.2. Penghargaan Wahana Tata Nugraha atas keberhasilan memperhatikan sistem pengelolaan transportasi perkotaan.3. Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia dalam bidang pemberian pelayanan publik secara prima kepada masyarakat Kota Jayapura.4. Meraih opini WTP murni dari BPK-RI selama 8 tahun berturut-turut, karena kepatuhan dalam mengelola keuangan pemerintah daerah Kota Jayapura secara transparan dan akuntabel.5. Penghargaan Harmony Award dari Menteri Agama Republik Indonesia, karena Wali Kota Benhur Tomi Mano berhasil dalam membina umat beragama dalam toleransi umat beragama dalam menjalankan ibadah keagamaan dan kepercayaan secara tertib dan damai, baik itu agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, Islam, Hindu dan Budha.