Gelar operasi Pekat 15 hari, polisi sita narkoba hingga petasan
Merdeka.com - Polres Sukoharjo berhasil menyita ribuan liter minuman keras (miras), petasan, serta narkoba dari berbagai jenis, dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) Candi 2016, sejak tanggal pada 31 Mei hingga 13 Juni 2016. Hasil sitaan itu melebihi target.
Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto mengatakan, selain menyita miras, petasan dan narkoba, petugas juga mengamankan belasan orang pelaku tindak pelanggaran pidana. Dari jumlah tersebut puluhan orang hanya dilakukan pembinaan dan dikembalikan ke keluarganya untuk menjalani rehabilitasi sosial di lingkungan masing-masing. Sedangkan sejumlah orang lainnya dilakukan proses hukum.
“Operasi Pekat yang kami laksanakan selama 15 hari hasilnya melebihi target operasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Operasi ini kita lakukan untuk menciptakan kondisi yang aman di masyarakat selama bulan Ramadan,” ujar, Kamis (16/6).
Hasil lengkap operasi Pekat Candi 2016, beber Joko, adalah, kasus judi sebanyak 6 kasus, dengan 22 pelaku dan barang bukti Rp 1,048 juta. Kemudian premanisme 47 kasus dengan 61 pelaku dan 35 barang bukti diamankan petugas. Sedangkan untuk kasus narkoba ada 3 kasus dengan 3 tersangka dengan 4 gram sabu dan 7,8 gram ganja. Sementara itu untuk miras, terdapat 44 kasus dengan barang bukti 1.480 liter.
“Untuk petasan sebenarnya sudah dilakukan sosialisasi dan himbauan jauh-jauh hari, namun petugas masih mendapati warga yang menjual petasan sebanyak 16 orang dengan 10.533 buah petasan disita. Dan untuk prostitusi ada 9 kasus dengan 16 pelaku yang semuanya hanya dilakukan pembinaan, dan untuk pornografi ada dua kasus dan dua pelaku penjual DVD porno. Dari hasil operasi ini ada yang kami lakukan pembinaan, ada yang diperiksa lebih lanjut untuk diproses hukum, seperti kasus narkoba, dan perjudian,” pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya