Gelar apel siaga, Banser minta polisi bubarkan Muktamar HTI Kediri
Merdeka.com - Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PC GP Ansor Kabupaten Kediri menolak pelaksanaan Muktamar HTI, pada 1 Mei 2016 besok. Ratusan Banser menggelar apel di Badas Pare Kediri dan mendesak aparat kepolisian membubarkan pelaksanaan muktamar.
"Terkait acara muktamar tokoh umat oleh DPD HTI Kabupaten Kediri yang akan diselenggarakan pada 1 Mei, kami dari PC GP Ansor dan Satkorcan Banser Kabupaten Kediri mendesak aparat melarang pelaksanaan muktamar tersebut," kata Munasir Huda, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri pada merdeka.com, Sabtu (30/4).
Dalam apel yang diikuti oleh ratusan Banser dari 26 PAC Ansor-Banser se-Kabupaten Kediri ini melakukan empat tuntutan.
Pertama, Polri sebagai alat negara agar menjunjung tinggi azas Pancasila sebagai ideologi negara dan menjaga keutuhan NKRI. Kedua, Polri harus bersikap tegas terhadap organisasi yang tidak sehaluan dengan empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketiga, demi menjaga kondusifitas masyarakat Kabupaten Kediri, Polri diminta menganulir acara muktamar tokoh umat yang disinyalir membawa misi penyebaran khilafah Islamiyah. Dan keempat, PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Kediri siap bekerjasama dengan siapapun untuk menolak gerakan penyebaran ajaran Khilafah Islamiyah di Kabupaten Kediri dan akan menurunkan spanduk dan tulisan yang tidak sejalan dengan Pancasila dan NKRI.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
etua Umum PKB itu bakal memberikan pernyataan usai MK membacakan putusan sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu rencananya bakal dilaksanakan siang hari di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ade enggan untuk membeberkan kapan jadwal pasti rekonstruksi tersebut bakal digelar gelar.
Baca SelengkapnyaIa justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSurat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca Selengkapnya