Gelapkan dana Rp 20 M, perusahaan konsultan di Kediri dipolisikan
Merdeka.com - Diduga melakukan penipuan berkedok bisnis investasi, PT Asia Finansial Konsultan (AFK) dilaporkan ke Mapolda Jawa Timur, Sabtu (28/2). Perusahaan konsultan investasi yang berkantor di Jalan Sersan Bahrun 112, Kecamatan Merican, Kabupaten Kediri itu, ditengarai menggelapkan sekitar Rp 20 miliar yang dananya berasal dari 4 ribu perusahaan mitra usaha.
Didampingi kuasa hukum, belasan orang dari berbagai daerah mendatangi SPKT Polda Jawa Timur untuk melaporkan kasus dugaan penipuan PT AFK tersebut.
Menurut salah satu pelapor, Galuh Candra Rini, dia merasa geram karena manajemen PT AFK ingkar janji sudah sejak sebulan terakhir ini.
Dia mengaku, saat menginvestasikan uangnya, PT AFK menjanjikan keuntungan 30 persen dari nilai pokok investasinya. Bunga dari nilai pokok investasi itu akan cair pada seminggu atau tujuh hari setelah uang diinvestasikan.
"Tapi perusahaan (AFK) ingkar janji. Sejak awal Februari, tidak ada pencairan realisasi, ini tidak sesuai janji perusahaan," kata Galuh di Mapolda Jawa Timur.
Masih kata Galuh, nilai uang yang diinvestasikan oleh beberapa perusahaan ke PT AFK senilai Rp 1 juta hingga 5 juta rupiah. "Dan hingga saat ini, pencairan belum turun. Sampai saat ini, sekitar Rp 20 miliar yang ditanamkan oleh 4 ribu lebih mitra perusahaan belum dicairkan," keluhnya.
Sampai saat ini, Galuh mengaku cemas sebab dia lah yang dipercaya oleh mitra perusahaan di daerah dalam menyalurkan investasi kepada PT AFK. "Jadi saya ini yang dipasrahi oleh beberapa perusahaan yang mitra untuk menyalurkan investasi itu," katanya cemas.
Sebelum melaporkan kasus tersebut ke Polda Jawa Timur, Galuh mengaku pernah berupaya mempertemukan mitra perusahaan dengan manajemen PT AFK, tapi selalu gagal. "Karena pihak manajemen selalu menolak dengan berbagai alasan," katanya.
Bahkan, sebelum ke Polda Jawa Timur, Galuh mengaku sempat melapor ke pihak kepolisian setempat. "Sebelumnya saya sempat lapor ke Polres Kediri, tapi tidak ada respon. Akhirnya saya putuskan ke Polda (Jatim)," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkah di PHK Perusahaan, Mantan Pegawai Kantoran ini Jualan Es di Pinggir Jalan Kini jadi Bos Besar
Kisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaLampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca Selengkapnya