Gelapkan barang bukti, Kasatreskrim Polres Wonogiri dicopot
Merdeka.com - Diduga terlibat kasus penggelapan dan menilap barang bukti senilai Rp 2,5 miliar, Kepala Satuan Reskrim (Kasatreskrim) Polres Wonogiri AKP SGY dicopot dari jabatannya. SGY digantikan oleh AKP Sukirmanto yang sebelumnya merupakan perwira di Polda Jateng.
Informasi yang dihimpun merdeka.com dari sumber yang dipercaya di Polda Jateng menyatakan selain AKP SGY, ada tiga polisi yang bertugas di Eks Karasidenan Solo yang diduga terlibat penggelapan barang bukti. Nilai barang bukti yang diduga ditilap tersebut disebut-sebut mencapai Rp 2,5 miliar.
Keempat aparat penegak hukum tersebut terdiri atas dua perwira dan dua bintara. Mereka masing-masing perwira di Polres Wonogiri AKP SGY, perwira di Polres Klaten AKP SGN serta dua bintara, Aiptu SP dan Aiptu HA.
Polres Wonogiri sendiri pada Jumat (20/4) lalu telah menggelar sidang disiplin terhadap AKP SGY secara tertutup. Sidang yang dipimpin Wakapolres Wonogiri, Kompol H Maulud itu berlangsung di Ruang Pusat Pengendalian Komando Operasi Mapolres Wonogiri.
Ada tiga putusan pada sidang yaitu pertama, AKP SGY terbukti melakukan perbuatan yang dituduhkan yang tergolong tindakan tercela. Kemudian kedua, yang bersangkutan dialihkan ke jabatan lain dan ketiga AKP SGY diminta meminta maaf kepada korban sekaligus pemilik barang bukti yang bernama Koeswijanto.
Kepala Sumber Daya Manusia (Kabagsumda) Polres Wonogiri, Kompol Suparso saat dihubungi merdeka.com menyatakan terkait serah terima jabatan (sertijab) tinggal menunggu waktu.
"Surat dari Polda (Jateng) sudah kami terima. Waktu sertijab menunggu waktu luang dari Kapolres, nanti diberitahu," ujarnya.
Sebelumnya Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika di sela-sela meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SLTP beberapa waktu lalu menegaskan, penggantian Kasatreskrim merupakan kewenangan Polda Jateng.
"Kasus yang menjerat SGY terjadi pada 2007 saat itu yang bersangkutan sedang menjabat sebagai Wakasatreskrim Poltabes Solo. Jadi bukan di Wonogiri. Di Wonogiri dia kerjanya bagus," jelas Ni Ketut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPotret kegiatan Kapolres perempuan di hari libur akhir pekan.
Baca SelengkapnyaUang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca Selengkapnya