Geger Penemuan Jasad Satpam Mengambang di Kali Cisadane
Merdeka.com - Warga Kalipasir Kecamatan Tangerang, dikejutkan dengan penemuan jasad pria yang mengambang di kali Cisadane Senin (2/12) pagi. Jenazah telah dibawa ke RSUD Tangerang, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Ade Kurniawan menjelaskan, penemuan jasad pria tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melintas.
"Oleh komandan regu BPBD Kota Tangerang, kemudian dilaporkan ke kami dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan, Senin (2/12).
Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima, jasad tersebut ditemukan di bantaran kali Cisadane persisnya di Kanal Flying deck. Korban merupakan seorang sekuriti.
"Dari identitas yang melekat, korban atas nama Panji, pekerja sebagai sekuriti PT Garda Benteng Satria," ucap dia.
Selanjutnya, korban dievakuasi ke pinggir kali untuk dan kemudian dibawa ke RSUD Tangerang.
"Sekarang sudah di RSUD, untuk pemeriksaan lebih jauh," ucapnya.
Singgih warga setempat menerangkan, bahwa mayat jenis kelamin laki-laki itu, ditemukan dengan seragam lengkap sekuriti dan terdapat kartu tanda pengenal.
"Satpam, ada pakaian lengkap dan masih menempel utuh," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca Selengkapnya