Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger ospek 'Tuhan Membusuk' di UIN Sunan Ampel

Geger ospek 'Tuhan Membusuk' di UIN Sunan Ampel Spanduk Tuhan Membusuk di Ospek UIN Sunan Ampel. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kegiatan Orientasi Studi Cinta Akademik dan Almamater Mahasiswa Baru 2014 di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, pada 28 hingga 30 Agustus lalu mendadak ramai diperbincangkan. Sebabnya adalah mereka mengusung tema "Tuhan Membusuk" dalam kegiatan itu, dan menjadi buah bibir seluruh warga kampus yang dulu bernama IAIN Sunan Ampel itu.

Kontroversi tema kegiatan pengenalan kampus digagas Dewan Mahasiswa Fakultas (Dema F) Ushuluddin dan Filsafat itu menjadi pergunjingan di internal kampus. Mereka dengan terbuka membuat spanduk bertuliskan huruf kapital: TUHAN MEMBUSUK. Kemudian di bawah tulisan itu terdapat sub tema, 'Rekonstruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan.'

Seluruh Civitas Akademika Kampus UIN Sunan Ampel terperangah. Bahkan, foto kegiatan dan spanduk Ospek yang dimotori Ketua Dema F (dulu bernama Senat atau BEM), Rahmat itu, sempat diunggah di akun jejaring sosial Facebook.

Meski menjadi sorotan dan polemik di kampus, Rahmat cs tidak menghentikan kegiatan hingga proses pembakaran spanduk sebelum acara inagurasi, sebagai tanda ospek berhasil sukses. Kontroversi dan polemik itu diakui sebagian mahasiswa UIN Sunan Ampel. Cecep, senior Mahasiswa Pencinta Alam UIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan, saat ospek Fakultas Filsafat dan Ushuluddin itu ramai diperbincangkan.

"Anak-anak pada ngomongin Ospek yang digelar anak-anak Ushuluddin. Mereka juga sempat dipanggil rektorat. Tadi siang mereka juga dipanggil dekan fakultas karena masalah itu," katanya kepada merdeka.com di Seketariat Mapalas UIN Sunan Ampel kemarin.

"Bahkan fotonya juga diunggah di Facebook, ramai masalah itu dibahas di Facebook. Jadi waktu itu kampus sempat geger," sahut salah satu mahasiswa UIN Sunan Ampel yang kebetulan ikut bercengkerama bersama Cecep.

Polemik yang terjadi di internal kampus gara-gara tema "Tuhan Membusuk" itu juga diakui panitia ospek. Bahkan kata salah satu panitia, Mas Odi, persoalan tema ospek digelar pihaknya sempat diunggah di situs internet tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu ke panitia. Sehingga menurut dia banyak kalangan menafsirkan sendiri makna tersebut.

"Mereka (yang mengunggah tema Tuhan Membusuk di internet) tidak pernah ke kita untuk konfirmasi. Mereka cuma copy paste, terus menafsirkan sendiri. Mereka tidak tahu makna yang kami maksud. Bahkan cenderung mengadu domba mahasiswa baru dan panitia," kata Odi.

Mahasiswa semester VII ini juga mengatakan, sehari sebelum Ospek digelar, yaitu pada 27 Agustus, panitia Ospek memberi pembekalan kepada mahasiswa baru buat menjelaskan soal tema ospek diusung.

"Di tingkatan Maba sudah tuntas. Memang kita ada beda tema soal pemahaman ini, pada H-1 ospek, yaitu 27 Agustus, sekitar pukul pukul 14.00 WIB, khusus peserta Ospek kita undang untuk pembekalan. Agar tidak salah paham soal tema itu. Kita jelaskan semua dengan penyokong yang ada sesuai dengan tema," sambung Odi.

Menurut Odi, tujuan pembekalan ini pada intinya agar mahasiswa baru paham soal tema diangkat. "Kita mengajarkan agar Maba tidak latah, mereka tidak kaget terhadap realitas yang kita hadapi. Membahas Tuhan Membusuk itu bukan Tuhan Zat Yang Esa. Tapi kebenaran dalam diri manusia yang menjelma menjadi Tuhan, dan mengalahkan kebenaran-kebenaran yang lain," tegas mahasiswa bertubuh tambun ini.

"Saat evaluasi hasil Ospek tadi siang (1/9), kita juga sudah menjelaskan kepada Pak Muhid (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat), dan beliau paham. Hanya saja, beliau mengatakan, 'Harusnya kalian mempertimbangkan efek dari tema itu," timpal Ketua Dema-F Rahmat.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan

Adapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca Selengkapnya
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang

Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi

Forum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Otto Hasibuan Heran Anies-Cak Imin Baru Persoalkan Dugaan Kecurangan Usai Tahapan Pemilu 2024 Selesai
Otto Hasibuan Heran Anies-Cak Imin Baru Persoalkan Dugaan Kecurangan Usai Tahapan Pemilu 2024 Selesai

Otto menilai apabila telah terjadi kecurangan dalam konteks Pemilu sudah selayaknya dibahas di luar forum PHPU.

Baca Selengkapnya