Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger monyet ganas di Palmerah

Geger monyet ganas di Palmerah Monyet. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Baron, seekor monyet liar yang berkeliaran di wilayah RW 7, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat meresahkan warga. Monyet itu sudah menyerang 10 orang warga dan membuat seorang di antaranya menerima jahitan di leher dan tangan.

"Lagi salat di atas, tahu-tahu si monyet ke atas gigit tangan dan leher belakang saya," kata salah satu korban, Bani (48), Senin (7/1).

Akibat luka tersebut, warga RT 8 RW 7 tersebut terpaksa mendapatkan jahitan. "Yang di tangan dijahit 8 jahitan, di belakang leher 18 jahitan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 4 Syamsu menjelaskan, primata tersebut mulai menyerang sejak dipukuli warga. "Anak kecil biasanya pada iseng, ngelemparin pakai kayu," katanya.

Untuk menangkapnya, Ketua RW 7 Fahmi menggelar sayembara bagi warga yang berhasil menangkap monyet tersebut dengan hadiah sebesar Rp 300 ribu. Bahkan empat petugas yang didatangkan dari Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, ikut memburu. Petugas itu bersenjatakan bius dan jaring.

Meski ada warga yang menggunakan senjata angin atau memasang jerat.

Polisi dari Polsek Palmerah pun telah turun tangan membantu menangkap monyet itu. Tapi lagi-lagi tidak berhasil. Bahkan Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, berusaha memancing Baron keluar dengan monyet betina. Tapi Baron tak bergeming.

"Kami kewalahan menangkap monyet tersebut, sudah dipancing pakai monyet betina tapi tidak tertangkap juga," kata Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Sukiman.

Menurut Sukiman, Dinas akan mendatangkan petugas dari Ragunan untuk menangkap monyet itu. Menurutnya monyet galak itu cukup berbahaya.

Sebenarnya, Baron, monyet berkelamin jantan itu sempat akan dipindahkan ke Kebun Binatang Ragunan. Namun niat Sudin Peternakan dan Perikanan di kecamatan tersebut urung dilakukan karena ditolak para tukang ojek.

"Dua tahun lalu, kami bermaksud membawanya ke kebun binatang agar bisa terpelihara dengan baik, tapi ditolak oleh tukang ojek," ujar petugas Seksi Peternakan dan Perikanan Kecamatan Palmerah, Pangihutan Nahot saat di Palmerah, Selasa (8/1).

Penolakan tersebut, lanjut Pangihutan, karena para tukang ojek yang mangkal tepat di sebelah kandang monyet bernama Baron/Iman itu, berjanji akan merawat dan memberi makan primata tersebut.

Pangihutan menjelaskan, untuk melindungi monyet berkelamin jantan tersebut dari penyakit rabies, petugas telah menyuntikkan vaksin anti rabies. "Kami petugas hanya memvaksin Baron pada 7 Maret 2012 lalu," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak
Momen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak

Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.

Baca Selengkapnya
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak
Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak

Pegawai Negeri Langgar Netralitas Pemilu, Menpan RB Azwar Anas Minta KASN Bertindak

Baca Selengkapnya
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR
Momen Ketua Komisi I Bertemu Kasad Jenderal Maruli Pertama Kali dalam Raker Bareng DPR

Saat itu, Meutya berkelakar jika kondisi mereka yang hadir dalam raker tersebut sedang bagus

Baca Selengkapnya
Kaesang Minta Warga Tak Panggil Dirinya Gibran: Saya Lebih Ganteng
Kaesang Minta Warga Tak Panggil Dirinya Gibran: Saya Lebih Ganteng

Kaesang Pangarep meminta masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau, tidak lagi salah memanggil namanya.

Baca Selengkapnya
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Sempat Gagal Tes dan Nyaris Nyerah, Perempuan Ini Akhirnya Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Polwan
Sempat Gagal Tes dan Nyaris Nyerah, Perempuan Ini Akhirnya Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Polwan

Tak ada mimpi yang terlalu terlambat untuk diwujudkan.

Baca Selengkapnya