Gegana Polda Jateng ledakkan benda diduga bom di Rembang
Merdeka.com - Aparat Brimob Densub Pati Polda Jateng meledakkan sebuah benda seberat 2 kilogram yang diduga bom. Benda itu ditemukan di Dusun Jombok, Desa Punggurharjo, Kecamatan Pancur, Rembang, Jateng Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Sampai saat ini polisi membawa material sisa ledakan benda tersebut untuk diteliti lebih lanjut apakah benda yang diledakan itu benar-benar bom atau bukan.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, benda yang diduga bom itu awalnya ditemukan oleh Ferdiansah (6) warga RT 3 RW I Desa Punggurharjo Kecamatan Pancur.
Ferdi mengaku benda yang dibungkus rapi di kotak plastik dibuang di tempat sampah yang tak jauh dari rumahnya oleh seorang laki-laki penumpang mobil pada Minggu (18/3) silam. Benda itu sempat digunakan untuk bermain bersama dua sepupunya Ardi (8) dan Febi (4).
"Mereka memainkan benda itu selama setengah jam. Setelah itu, benda tersebut dibuang kembali ke tempat sampah karena terlihat ada kabel dan tombol-tombol," kata Ferdi.
Ferdi kemudian teringat jika Rabu lalu pernah melihat berita di televisi benda yang digunakannya bermain mirip dengan bom yang meledak di Bangilan, Jawa Timur.
"Benda yang telah dibuang ditempat sampah itu dimasukkan ke plastik dan dibuang di dekat tower seberang rumah pada hari Kamis. Karena neneknya khawatir kalau benda itu meledak di tempat sampah, akan mengakibatkan rumah hancur," tutur Ferdi.
Suwarno, kakek Ferdi mengaku takut untuk melaporkan penemuan itu ke aparat karena salah-salah nanti salah satu anggota keluarganya ditahan seperti kasus bom yang meledak di Semarang.
"Kami juga tidak tahu prosedurnya. Akhirnya baru Sabtu (24/3) malam saya cerita ke seorang teman. Teman itu kebetulan memiliki nomor telpon Polsek. Kemudian teman itu melapor temuan yang diduga bom itu," jelas. Ferdi.
Aparat Polsek kemudian melakukan pemeriksaan ke tempat bom tersebut. Karena tidak mau mengambil risiko, aparat Polsek kemudian melapor ke Gegana Brimbob Pati.
Aparat Gegana beranggotakan empat orang yang datang sekitar pukul 23.30 WIB kemudian memeriksa intensif selama satu jam benda yang telah terbungkus plastik hitam tersebut.
Pada Minggu (25/3) sekitar pukul 00.30, setelah memasang police Line aparat Gegana Pati memutuskan meledakkan benda tersebut untuk membuka bungkus benda yang diduga bom tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaSelain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua cukur gundul seorang anggota Polri.
Baca Selengkapnya