Gatot bersaksi korupsi bansos, hakim sapa 'Selamat datang di Medan'
Merdeka.com - Gubernur Sumut nonaktif, Gatot Pujonugroho, dihadirkan ke Pengadilan Tipikor Medan, Senin (2/5). Terpidana kasus penyuapan hakim PTUN Medan ini didatangkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung, untuk jadi saksi dalam perkara korupsi dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemprov Sumut.
Gatot tiba di gedung PN Medan sekitar pukul 15.30 WIB. Dia dikawal sejumlah pria. Mereka menumpang Toyota Kijang Innova hitam.
Setelah turun dari mobil, Gatot yang mengenakan batik putih cokelat tetap melempar senyum khasnya. Dia kemudian dibawa ke ruang Cakra Utama PN Medan yang sering menjadi tempat sidang perkara Tipikor.
Gatot masuk tanpa memberi keterangan kepada wartawan. Di dalam ruang sidang, Gatot sempat cipika-cipiki dengan terdakwa perkara dugaan korupsi dana hibah dan bansos Pemprov Sumut TA 2012-2013 Eddy Syofian. Gatot hadir sebagai saksi untuk terdakwa Eddy. Selain Eddy, Gatot juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang ditangani Kejagung ini.
Setelah bertemu Eddy, Gatot mendekati istrinya Sutiyas Handayani sudah menunggu di bangku terdepan. Setelah bersalaman, Gatot pun duduk di sebelahnya.
Tak lama berselang, sidang dibuka. Lalu, Gatot maju ke kursi saksi bersama tiga saksi lainnya. Di awal sidang, Ketua Majelis Hakim Marsuddin Nainggolan sempat menyapanya. "Selamat datang di Medan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada gugatan pertama, tidak ada penjelasan kubu Eddy perihal pencabutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaSurat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKepada mereka, Edmund menyebutkan Pancasila dari sila ke 1 sampai 5.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Gibran kukuh aksinya tidak melanggar aturan kampanye karena tak ada ajakan memilih
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaEmil mengungkapkan, Gibran selalu melakukan tukar pikiran dengan para akademisi dalam menyusun program.
Baca Selengkapnya