Gara-gara telat menyapu, ibu di Palembang lebam dihajar suami
Merdeka.com - Hanya gara-gara telat menyapu di dalam rumah, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SA (28) dianiaya suaminya, M Aldi (29). Korban yang mengalami lebam di sekujur tubuhnya itu akhirnya melapor ke polisi.
Kepada petugas, SA mengaku mengalami kekerasan di rumahnya di Jalan Kauman, Kelurahan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (30/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban dipukuli pelaku menggunakan tangan kosong di bagian wajah, perut, tulang rusuk, dan rambut dijambak.
"Pagi tadi aku digebuki pak, cuma karena telat nyapu. Gimana mau nyapu, anak saya nangis, dia santai-santai saja," kata SA saat melapor di SPKT Polda Sumsel.
Menurut SA, sikap kasar suaminya merupakan tukang bangunan itu sudah lama terjadi. Dia kerap ringan tangan sejak menikah lima tahun silam. Penyebabnya beragam, mulai dari mabuk usai minum tuak, anak menangis, hingga marah tanpa sebab apapun. Namun, korban masih bersabar demi dua putrinya.
"Sudah ratusan kali pak digebuki, main tangan terus. Kadang dia (pelaku) habis minum tuak. Saya capek pak, biar dia ditangkap saja," ujar SA.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami pelapor diduga dipicu faktor ekonomi. Apalagi dari pengakuan pelapor, kekerasan seringkali terjadi.
"Terlapor secepatnya kita panggil untuk jalani pemeriksaan," kata Djarod.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaBegini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBegini keromantisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga dan di kantor. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnya