Gara-gara senggolan motor, Yusuf ditusuk sampai tewas

Merdeka.com - Hanya karena bersenggolan sesama pengendara sepeda motor, Andy Yusuf (33) warga Jalan Sintraman I, RT 22 RW 09, Kecamatan Kalidoni, Palembang, meregang nyawa. Korban tewas setelah ditusuk dengan pisau di bagian dada sebelah kanan oleh pengendara yang tak dikenal.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban melintas di Jalan Gresik, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Kamis (23/4) malam. Tanpa disengaja, motor korban dan pelaku bersenggolan.

Korban yang tidak terima langsung memukul helm pelaku dari belakang. Tak senang, pelaku memutar balik dan langsung menusuk dada korban di bagian kanan sebanyak satu liang. Akibatnya, korban terjatuh dalam keadaan bersimbah darah dan tewas di lokasi kejadian.

"Kami tidak tahu siapa pelakunya, kata orang-orang, adik saya bersenggolan motor dengan pelaku, adik saya ditusuk dan meninggal di lokasi," ungkap kakak korban Edy Suherman (53) saat ditemui di instalasi pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Moehammad Husin Palembang, Jumat (24/4).

Edy mengaku kesal dengan sikap polisi yang telat datang ke TKP. Korban dibiarkan begitu saja di jalan selama dua jam tanpa mendapatkan pertolongan.

"Adik saya terkapar di jalan itu selama dua jam tanpa ada pertolongan. Polisi juga hanya mengambil data sedikit dan langsung pergi begitu saja waktu di kamar mayat," keluhnya.

"Saya minta polisi menangkap pelaku, ambil keterangan saksi-saksi, siapa tahu ada yang mengetahui ciri-cir pelaku," sambungnya.

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Irene mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. Dugaannya, korban dan pelaku terlibat percekcokan usai sepeda motor mereka bersenggolan saat berkendara.

"Motifnya sepele, hanya gara-gara senggolan motor. Orang begitu mudah emosi dan menghilangkan nyawa orang," pungkasnya.