Gara-gara masalah sepele, kakak tega bacok adik kandung sampai tewas
Merdeka.com - Diduga gara-gara hal sepele, Eliupudin (30) dibacok oleh kakak kandungnya sendiri hingga tewas. Peristiwa berdarah itu terjadi ketika korban duduk santai di belakang pondok miliknya.
Tak diduga tiba-tiba kakak kandungnya Fir (38) dengan kalap dan beringas langsung membacoknya. Korban pun terkapar bersimbah darah.
"Eliupudin (30) tewas bersimbah darah di tangan tersangka Fir (38) yang merupakan kakak kandung korban, di Desa Kerta Jaya, pada Rabu (22/7) sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolres Musi Banyuasin melalui Kasat Reskrim AKP Novi Edyanto di Sekayu, Kamis (23/7).
Menurut dia, korban yang merupakan warga Desa Kerta Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, itu dihadang dari jarak sekitar 200 meter dari jalan lokasi kebun milik pelaku. Korban mengalami bacokan di bagian dada sebelah kiri.
"Korban dibacok dengan menggunakan parang dan mengalami luka pada dada sebelah kiri sepanjang 15 cm dan lebar 15 cm sehingga tewas akibat kehabisan darah," katanya, seperti dilansir Antara.
Selain mengalami luka bacok, kata Novi, korban juga patah tulang rusuk hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara saat kejadian tersebut, istri korban sempat mendengar teriakan minta tolong dari belakang pondok dan begitu dilihat ternyata tersangka berlari dengan menggunakan baju berlumuran darah serta membawa parang diduga sehabis membacok suaminya.
"Istri korban sempat teriak minta tolong, sayangnya tidak ada satupun warga yang mendengar, sehingga korban tidak sempat tertolong," katanya.
Berdasarkan laporan dari Polsek Sungai Keruh, tim Reskrim Polres Musi Banyuasin yang turun dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan sebilah parang yang diselipkan di pondok dengan berlumuran darah.
"Dari lokasi kejadian perkara kami mengamankan parang yang diselipkan di pondok berlumuran darah kering. Kami baru mengamankan barang bukti sedangkan pelaku yang melarikan diri hingga saat ini masih diburu tim sergap," katanya.
Dia mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak Polres Musi Banyuasin agar proses hukum dapat dijalankan dengan cara persuasif.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya