Gara-gara Kebun Warisan, Alex Bacok Paman Hingga Tewas
Merdeka.com - Ardeni (50) ditemukan tewas dengan leher nyaris putus di pondokan kebun. Pelaku tak lain adalah keponakannya sendiri bernama Alex Sander (26).
Korban ditemukan warga tergeletak di pondokan kebun di Desa Jadi Mulya I, Kecamatan Nibung, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Kamis (14/1) sore. Dari penyelidikan, pelaku diringkus di terminal travel di Lubuklinggau, Jumat (15/1).
Pelaku bermaksud melarikan diri ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Pelaku sempat melawan petugas sehingga dua tembakan polisi mengenai kedua kakinya.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas Utara AKP Dedi Rahmad mengungkapkan, tersangka ditangkap berdasarkan keterangan saksi yang sempat melihat kejadian. Saat didatangi ke rumahnya, tersangka lebih dulu melarikan diri.
"Tersangka pagi tadi kami tangkap saat berusaha kabur. Dan terpaksa kami tembak kedua kakinya karena melawan," ungkap Dedi, Jumat (15/1).
Dikatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi kebun warisan milik saudara korban yang digarapnya. Tersangka tak terima karena merasa kebun itu harus jatuh ke tangannya karena orangtuanya juga memiliki hak atas tanah."Motifnya karena masalah warisan, yakni kebun milik kakak korban dan juga saudara bapak tersangka. Kebun itu selama ini digarap korban," ujarnya.
Setelah dilakukan visum, jenazah korban dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo. Sementara tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya