Ganjar Soal Pro Kontra Daging Anjing: Kalau Pinter Masak, Dagingnya Ganti Kambing Aja
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi pro dan kontra pelarangan daging anjing di wilayah Solo Raya. Menurutnya, para kepala daerah tidak harus membuat Perda (peraturan daerah), asalkan ada progres minimal pengurangan atau kalau bisa penghapusan.
"Saya hanya minta, karena kemarin ada teman-teman yang protes, jadi kita memikirkan cukup serius. Tidak harus perda sebenarnya, tapi ada satu progres menuju minimal pengurangan, syukur bisa penghapusan," ujar Ganjar seusai menghadiri acara 'Bursa Kerja Inklusi Solo Raya' di Graha Wisata Niaga, Solo, Kamis (5/12).
Ganjar mengingatkan akan tingginya bahaya penyakit rabies yang ditularkan melalui anjing. Ganjar menjelaskan, anjing bukanlah jenis hewan konsumsi manusia, sehingga perlu dikurangi untuk menjual daging hewan tersebut.
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
Ganjar juga menghargai sikap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang belum bisa menindaklanjuti larangan gubernur itu. Apalagi masih banyak yang perlu dicarikan solusi terkait pekerjaan para penjual daging anjing ke depannya.
"Sebenarnya kalau memang dia ahlinya masak, dagingnya ganti daging kambing saja. Anjingnya ganti kambing apa ayam, apa yang lain. Sehingga mereka tetap bisa bekerja di dunia itu," tandasnya.
Sebelumnya Ganjar meminta pemerintah daerah di wilayah Solo Raya (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen dan Wonogiri) melarang warganya mengkonsumsi daging anjing. Instruksi Ganjar tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari perwakilan Dog Meet Free Indonesia bahwa sebanyak 13.700 ekor anjing dibantai di Solo Raya untuk dikonsumsi dagingnya.
FX Hadi Rudyatmo Masih Cari Solusi
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai perda (peraturan daerah) bukanlah solusi utama untuk menghentikan peredaran daging anjing. Meski bisa saja ia melarang warung-warung yang berjualan sate guguk, namun dia masih belum menemukan solusi yang tepat menangani masalah itu. Ia berjanji akan mencarikan solusi terbaik untuk para pedagang, bila benar ada larangan.
"Mereka ini kan juga punya keluarga, butuh makan, menyekolahkan anak. Jangan sampai nanti justru dengan adanya pelarangan dan sebagainya justru akan menambah beban bagi pemerintah," ujar Rudy di Balai Kota Solo, Rabu (4/12).
Dengan hanya memberikan ganti rugi penutupan warung juga bukan solusi. Langkah tersebut dia nilai hanya sebagai solusi jangka pendek. Sehingga untuk jangka panjangnya juga harus dipikirkan.
"Nyusun itu mudah, tapi sebelum itu, kami harus solusi yang tepat bagi pedagang olahan daging anjing," katanya.
Menurut dia, persoalan tersebut bukan hanya harus diselesaikan di tingkat hilir atau pedagang. Namun pemasok anjing pun harus diatur. Rudy mengaku akan tetap mengikuti arahan gubernur secara hati-hati. Rudy akan segera berkoordinasi dengan bagian hukum pemkot dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Surakarta.
"Kalau Solo tidak ada yang nyetor (anjing) ya pasti tidak ada yang jual," katanya.
Rudy berjanji akan melakukan pendekatan kepada para pedagang kuliner ekstrem tersebut. Mereka akan diajak berkumpul dalam sebuah forum untuk mencari solusi bersama. Saat ini penataan sedang dilakukan oleh Dinas Peternakan.
"Nanti kita akan koordinasi dengan pedagang, mungkin per kecamatan atau semuanya. Kita undang, kita ajak berpikir bersama, mencari solusi itu penting," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Harus Dihindari Penderita Lemah Jantung, Hindari Makanan Asin
Pemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaDeretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKerap Diolah Menjadi Beragam Sajian, Nangka Ternyata Punya Banyak Kegunaan
Daging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.
Baca SelengkapnyaPedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaSarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.
Baca Selengkapnya