Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Pertimbangkan Tutup SMP di Purworejo yang Jadi Tempat Perundungan

Ganjar Pertimbangkan Tutup SMP di Purworejo yang Jadi Tempat Perundungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus perundungan tiga siswa terhadap salah satu siswi di SMP Muhammadiyah Purworejo berbuntut panjang. Setelah ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka, sekolah tempat terjadinya perundungan juga terancam ditutup.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana melebur sekolah tersebut dengan sekolah lain di sekitarnya. Usulan itu disampaikan Ganjar sebagai tindak lanjut kasus perundungan yang bikin heboh jagat maya. Selain itu, jumlah murid di sekolah itu juga sedikit.

Berdasarkan penelusuran di laman Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah tempat terjadinya perundungan hanya mendidik 21 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar.

Rombongan belajar 7 dan 8 masing-masing berisi 6 siswa, adapun rombongan belajar 9 terdiri dari 9 siswa. Seluruh murid diampu oleh 8 guru dan 4 tenaga kependidikan.

"Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah seperti ini. Dengan sekolah berkapasitas sedikit, jangan-jangan sekolah untuk menyelenggarakan pendidikan pun tidak mampu?" kata Ganjar.

Terkait keputusan akhir, Ganjar akan meminta masukan kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan terkait kemungkinan menutup sekolah tersebut atau melebur sekolah berkapasitas murid kecil dengan sekolah di sekitarnya.

"Mungkin kita harus berani ambil tindakan. Sekarang saya lagi minta regulasinya ditata dan saya minta kepada semua pemangku kepentingan pendidikan yang begini boleh gak sih dilikuidasi? Saya kira kalau seperti itu gak ada muridnya atau gak bisa keluar dengan baik ditutup saja atau digabung dengan sekolah kiri kanannya," kata Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, kasus perundungan terjadi di SMP Muhammadiyah Purworejo. Aksi perundungan tersebut diketahui usai videonya diunggah ke media sosial pada Rabu malam (12/2). Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan. Korban yang tampak tidak berdaya hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis.

Ganjar pun segera merespons hal ini. Sejak Rabu malam, dia mengatakan telah menelepon kepala sekolah tempat terjadinya bullying. Kamis pagi, Ganjar juga mengutus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo demi mengusut kasus ini.

"Sekolah sudah ambil tindakan, kepolisian juga sudah menerima laporan. Saya sudah koordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolahnya. Jadi sudah saya telponi semua," kata Ganjar.

Ganjar juga meminta agar siswa pelaku perundungan diberi konseling dari guru maupun psikolog. Menurutnya, kenakalan siswa sebagaimana tampak dalam video yang viral itu harus diatasi dengan konseling agar perilaku perundungan tidak terjadi lagi.

Reporter: Felek WahyuSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD
Modus Pura-Pura Disuruh Menjemput dari Sekolah, Pria Berjaket Ojol Diduga Cabuli Siswa SD

Seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD diduga dicabuli pemuda di sebuah rumah kosong di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Baca Selengkapnya