Ganjar persilakan proyek Semen Indonesia di Rembang diselesaikan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan jika upaya hukum yang berada di tingkat paling tinggi yaitu di Mahkamah Agung (MA) terkait pembangunan pabrik semen di Kawasan Gunem, Rembang, Jawa Tengah telah dimenangkan oleh PT. Semen Indonesia. Sehingga mega proyek yang dikerjakan oleh PT. Semen Gresik bernilai Rp 4,452 triliun ini sebaiknya jalan terus.
"Tapi kalau enggak salah putusan pengadilannya kan menang. Kalau menang (proyek pabrik semen) ya jalan. Itu aja," tegas Ganjar Pranowo kepada merdeka.com Jumat (26/8).
Ganjar menyatakan jika kepastian hukum menentukan jalan atau berhentinya pabrik semen yang target produksinya sebanyak 3 juta ton pertahun itu. Sebab, lembaga hukum adalah tempat sebagai pijakan dan harus dipercaya oleh masyarakat dalam memutuskan kebijakan terkait kepentingan orang banyak.
"Kalau saya urusannya lebih enak pada hukum. Kalau kita urusannya pada lembaga hukum enak karena itu lembaga yang kita percaya. Kalau kita tidak percaya nanti sopo? Gitu aja sebenarnya, simple aja," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Ganjar memperjelas jika keputusan PK dimenangkan oleh pihak PT. Semen Indonesia, maka proyek pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah yang sudah sebanyak 94,4 persen progresnya bisa dilanjutkan hingga selesai.
"Udah. Dan PK itu udah selesai. Dan PK itu tidak pernah menghilangkan eksekusinya, ndak bisa menunda eksekusinya PK itu," ungkapnya.
Ganjar mengaku paska bertemu dengan warga yang mendukung atau pro terhadap pembangunan pabrik semen di Rembang ternyata banyak cerita-cerita yang dirinya tidak pernah mendengarkannya. Cerita itu salah satunya ternyata ada warga yang menolak pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia karena menjual saham untuk tambang sebelum ada rencana pembangunan pabrik semen.
"Ya memang sebaiknya ada dua pihak yang didengarkan. Ternyata warga menceritakan diluar yang tidak pernah saya ceritakan. Ternyata ada penolak yang saat itu sudah menjual sahamnya untuk tambang bahkan tambang sebelum semen. Ya sudah," ungkapnya.
Ganjar juga menambahkan, yang mengherankan dirinya, meski menolak pembangunan pabrik semen milik PT. Semen Indonesia tetapi saudara dan kerabat mereka tetap dipekerjakan sebagai karyawan dan terlibat dalam pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
"Ada yang kemudian di antara yang demo itu juga selain yang lainnya kerja di semen," pungkasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
Ganjar menilai pemakzulan presiden tidak bisa sembarang dilakukan
Baca SelengkapnyaPesan Cucu Pemilik Rumah Sejarah Rengasdengklok ke Ganjar Jika Terpilih Presiden
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaKampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar Kampanye di Jateng: Ini Rumah Kita Mesti Dijaga, Jangan Sampai Diambil Orang
Ganjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca Selengkapnya