Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng BNN, Alfamart sosialisasikan bahaya narkoba

Gandeng BNN, Alfamart sosialisasikan bahaya narkoba Alfamart sosialisasi bahaya narkoba. ©2016 Merdeka.com/Ibnu Siena

Merdeka.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) mengajak para pelajar sekolah menengah di Jakarta Selatan untuk ikut memerangi narkoba melalui acara "Sosialisasi Bahaya Narkoba Sejak Dini" di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,Jumat (12/8).

Dalam Acara sosialisasi tersebut, terdapat puluhan siswa baik dari sekolah menengah maupun atas yang dibekali pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang disampaikan langsung oleh Kepala BNN Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo.

"Penyuluhan narkoba terhadap anak usia sekolah sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan sejak dini. Hal ini dapat membantu pemerintah khususnya BNN dalam memberantas penyebaran narkoba terutama di kalangan remaja," ujar Sapari usai menyampaikan materinya.

Sapari menuturkan, masa remaja identik dengan pencarian jati diri, penasaran dan coba-coba terhadap banyak hal. Inilah yang kerap dimanfaatkan mafia narkoba untuk menjaring anak-anak usia sekolah untuk ikut terjerumus dalam mengonsumsi obat-obatan terlarang, hingga akhirnya ketergantungan.

"Jika sudah terjerat narkoba, anak-anak ini akan sulit berkonsentrasi dan tentunya mengganggu kegiatan belajar mengajar. Rehabilitasinya juga akan sulit jika belum ada keinginan dalam diri. Untuk itu, kami mengedepankan upaya preventif atau pencegahan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sapari juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian perusahaan swasta dan yayasan sosial terhadap masa depan anak Indonesia. “Acara ini merupakan wujud sinergi positif dari beragam elemen

bangsa. Dengan dukungan berbagai pihak, kami berharap dapat benar-benar mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba,” ungkapnya.

Di sisi lain, Corporate Communication GM SAT, Nur Rachman mengatakan, dukungan ini merupakan suatu bentuk kepedulian perusahaan terhadap nasib generasi penerus bangsa, serta mendukung program pemerintah membangun kesadaran sejak dini mengenai bahaya narkoba.

"Kami ingin ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan aset bangsa dari ancaman obat terlarang. Anak-anak terlalu berharga untuk menjadi budak narkoba," tegas Nur Rachman.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga

Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga

Berusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.

Baca Selengkapnya
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyala Abangku, PNM Gelar Program CICI ROSA untuk Nasabah

Menyala Abangku, PNM Gelar Program CICI ROSA untuk Nasabah

CICI ROSA mempertemukan pedagang yang merupakan nasabah Mekaar dengan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya