Gadis yang Dibakar Eks Pacar Gara-Gara Diputuskan Cinta Akhirnya Meninggal
Merdeka.com - Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama satu pekan, Irma Fitriani (22) akhirnya meninggal dunia. Gadis itu dibakar mantan pacarnya, Isnen alias Senen (23) gara-gara tak terima diputuskan cinta.
Korban meninggal ketika kesehatannya menurun drastis dalam penanganan medis, Rabu (17/7) malam. Jenazahnya telah dimakan di kampung halamannya di Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin membenarkan kabar meninggalnya korban. Hal ini disebabkan luka bakar yang dialami korban terbilang parah, sekitar 70 persen di tubuhnya.
"Benar, korban yang dibakar mantan pacarnya kemarin meninggal dunia. Dia dirawat di rumah sakit sekitar satu minggu," ungkap Ali, Kamis (18/7).
Menurut dia, pemeriksaan terhadap tersangka Isnen masih dilakukan penyidik. Dalam waktu dekat akan digelar rekonstruksi dan selanjutnya dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses persidangan.
"Tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP, ancamannya bisa 20 tahun penjara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban dibakar tersangka saat bekerja di toko baby shop di Kelurahan Babat Toman, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (10/7) pagi. Tersangka mendatangi korban sambil membawa bensin yang dibungkus plastik.
Tak lama, keduanya terlibat cekcok mulut. Tersangka yang emosi langsung menyiram bensin itu ke tubuh korban kemudian membakarnya dengan korek api yang sudah disiapkan.
Korban yang terbakar meminta pertolongan. Dia pun dilarikan warga ke rumah sakit terdekat. Alhasil, wanita itu mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya yang mencapai 70 persen.
Polisi bergerak cepat memburu tersangka setelah menerima laporan. Tak lebih dari 24 jam, polisi menangkap tersangka di rumah orangtuanya di Jalan Inpres Penjara, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu (10/7) malam.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka nekat membakar korban karena tak terima korban memutuskan hubungan asmara mereka yang sudah dijalin sejak 2012 atau selama tujuh tahun. Tersangka menaruh dendam dan sakit hati sehingga merencanakan aksi itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya