Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis 14 tahun digilir mantan pacar dan 3 temannya

Gadis 14 tahun digilir mantan pacar dan 3 temannya ilustrasi pemerkosa. Shutterstock

Merdeka.com - Seorang gadis berusia 14 tahun, warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, diperkosa secara bergiliran oleh empat pria. Peristiwa itu terjadi di tempat tinggal karyawan sebuah pabrik di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Para pelaku adalah MA (18) yang merupakan mantan pacar korban serta rekannya NM (24), DP (23) dan HH (28). Mereka adalah karyawan outsourcing bagian katering di sebuah pabrik.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Sukardi mengatakan, peristiwa perkosaan tersebut terjadi pada Minggu, 27 Desember 2015, sekitar Pukul 00.30 WIB. Awalnya korban yang diketahui sudah putus sekolah ini diajak main oleh mantannya, MA. Dia pun dijemput di rumahnya. Korban kemudian dibawa ke tempat tinggal para pelaku. Korban tidak menaruh curiga kepada MA karena sudah lama mengenal pelaku.

"Di sana, korban dikenalkan ke teman-teman MA. Sambil ngobrol-ngobrol, keempat pelaku minum minuman beralkohol jenis ciu. Tapi korban tidak ikut minum," katanya, Selasa (12/1/2016).

Para pelaku minum miras hingga mereka pun mabuk. Dari sana muncul niat jahat mereka menyetubuhi korban. Masing-masing pelaku langsung memegangi kaki dan tangan korban hingga tidak bisa berkutik. "Akhirnya korban disetubuhi secara paksa," jelas Sukardi.

Setelah kejadian tersebut, korban tidak menceritakannya kepada siapapun. Namun, orang tua korban merasa curiga karena korban selalu terlihat murung dan pendiam. Akhirnya, ibu korban menanyakan apa yang terjadi. Awalnya korban enggan menjawab, namun setelah didesak korban mengakui telah diperkosa empat pelaku.

"Baru pada Kamis (7/1/2016), atas kejadian tersebut menceritakannya kepada ibunya dan mengalami sakit pada kemaluannya. Selanjutnya sekitar pukul 19.30 WIB, korban didampingi orang tuanya, melaporkannya kejadian itu ke Polsek Pasar Kemis guna pengusutan lebih lanjut," kata Sukardi.

Sukardi menambahkan, setelah mendapatkan hasil visum korban dan penyelidikan yang dilakukan Polsek Pasar Kemis, pada Jumat (8/1/2016), ke empat pelaku langsung ditangkap di messnya.

"Ke empat pelaku dijerat Pasal 81 UU RI No 35/2014, tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gadis Ini Didatangi Teman-teman saat Kerja Usai Tak Bisa Hadir Buka Bersama, Momennya Penuh Air Mata
Gadis Ini Didatangi Teman-teman saat Kerja Usai Tak Bisa Hadir Buka Bersama, Momennya Penuh Air Mata

Tak bisa menghadiri momen buka bersama, gadis ini justru mendapat kejutan tak terduga.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Gadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya
Gadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya

Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Punya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?
Punya Kepala Gundul, Perlu Nggak Sih Pakai Sampo?

Orang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya