Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fuad Amin ngaku lupa 'air minum' jadi kode uang suap dari PT MKS

Fuad Amin ngaku lupa 'air minum' jadi kode uang suap dari PT MKS Fuad Amin bersaksi di sidang Abdul Rouf. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bekas Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron berkelit soal istilah 'air minum' untuk menyebut uang suap yang diberikan PT Media Karya Sentosa (MKS). Meskipun, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman percakapan antara Fuad dengan Direktur PT Windika Cahaya Persada, Abdur Rouf.

"Saya tidak ingat. Air istilahnya itu saya tidak ingat, saya lupa," kilah Fuad Amin saat memberi kesaksian untuk terdakwa Abdur Rouf di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (3/6).

Dalam percakapan itu, Fuad Amin memerintahkan Abdur Rouf yang merupakan kakak iparnya untuk mengambil uang dari Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS), Antonius Bambang Djatmiko.‎ Terdengar Fuad Amin menyuruh Abdur mengambil uang dengan berkata 'air minumnya sudah ada'.

"Saya membenarkan (percakapannya). Tapi saya heran, kok nyebut ada (kalimat 'air minumnya sudah ada')," ujar Fuad Amin.

Bekas Ketua DPRD Bangkalan yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Abdur terus mengelak istilah tersebut. Padahal, Abdur Rouf yang didakwa menjadi perantara penerimaan uang suap sebesar Rp 1,9 Miliar dari total Rp 18,05 miliar yang diterima Fuad Amin diketahui telah 3 kali menjadi perantara penerima uang, pada bulan September, Oktober dan Desember 2014.

Bahkan, pada bulan September Fuad Amin sempat menyuruh Rouf menghubungi Bambang untuk mengambil uang dengan mengatakan pada Rouf bahwa 'Air minum sudah ada'.‎ Jaksa KPK pun kembali menegaskan apakah yang dimaksud air minum adalah uang.

Namun, Fuad Amin kembali menepis.‎ "Terserah sampeyan tafsir apa," ucap Fuad Amin.

Istilah ini pun dikomentari Ketua Majelis Hakim, Much Muhlis yang memimpin jalannya persidangan. "Ada air di situ ya (di percakapan), memang air itu menyegarkan, bisa mengendurkan syaraf tegang," celetuk Hakim Muhlis.

Menanggapi pernyataan Hakim Muhlis‎, Fuad Amin kembali berkelit. "Lupa saya, saya enggak ingat. Saya benarkan (percakapan), tapi saya lupa ada 'air'nya," jawab Fuad Amin.

"Majelis hakim saja tertawa kenapa bisa ada air," timpal Hakim.

Sebelumnya, Abdur Rouf diciduk bersama Sudarmono dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada awal Desember 2014.‎ Rouf pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan kini dirinya telah menjadi terdakwa dalam perkara yang sama dengan Fuad Amin.

Diketahui Fuad Amin didakwa dengan tiga dakwaan sekaligus oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. Dakwaan pertama, Fuad Amin didakwa ‎dengan dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait jual beli pasokan gas alam untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gresik, Jawa Timur dan Gili Timur, Bangkalan Madura, Jawa Timur. Sementara dua dakwaan lain terkait tindak pidana pencucian uang.

Atas perbuatannya, Fuad Amin disangkakan dengan Pasal 12 huruf a, Pasal 12 huruf b, Pasal 11 undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Cak Imin Tuding Ada Operasi Uang Agar Kiai PKB Tidak Bantu Pemenangan AMIN

Namun, para kiai tetap bergerak untuk membantu pemenangan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minum Kopi Bisa Munculkan Keinginan Buang Air Besar, Ini Penyebabnya

Minum Kopi Bisa Munculkan Keinginan Buang Air Besar, Ini Penyebabnya

Selain membuat mata melek, kopi juga bisa menjadi pelancar buang air besar terutama di pagi hari.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Cak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah

Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu

Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.

Baca Selengkapnya
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya