Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Frustrasi, 6 keluarga penumpang MAS MH370 pulang ke Indonesia

Frustrasi, 6 keluarga penumpang MAS MH370 pulang ke Indonesia Ilustrasi Malaysia Airlines. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga penumpang MH370 asal Indonesia yang sebelumnya didatangkan ke Malaysia sebagian besar memilih balik ke Indonesia. Sampai hari ini, dari tujuh tinggal satu keluarga saja yang tetap berada di negara ini.

"Tinggal satu keluarga yang masih ada di Malaysia. Sedangkan yang lainnya sudah pulang ke Indonesia," kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam perbincangan dengan kantor Berita Bernama di Kuala Lumpur seperti dilansir Antara, Jumat (14/3).

Menurut Hermono, pihak keluarga penumpang MH370 asal Indonesia itu tidak bisa menunggu terlalu lama karena mereka juga punya keperluan, bisnis ataupun urusan keluarga. Namun, bila ada perkembangan mengenai penemuan pesawat MH370, maka mereka dapat kembali ke Malaysia mengingat jumlah penerbangan dari Indonesia ke Malaysia terbilang banyak dengan hanya menempuh dua jam saja.

"Sedangkan satu keluarga penumpang yang masih di Malaysia tinggal di rumah dinas saya," ungkap dia.

Mengenai perkembangan informasi, pihak KBRI Kuala Lumpur senantiasa berkoordinasi dengan pihak Malaysia dengan menempatkan petugas di Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA). Hermono menuturkan, pihak keluarga korban semakin lama mulai tampak frustasi karena sampai hari ketujuh ini belum diketahui dimana keberadaan pesawat MH370 yang hilang kontak sejak Sabtu lalu (8/3).

"Mungkin mereka sudah mulai frustrasi. Sebab mereka ingin pesawat tersebut cepat ditemukan," kata Hermono.

Dalam hal ini, semua pihak terkait harus memberi perhatian yang selayaknya karena dalam keadaan frustasi maka pihak keluarga penumpang mudah marah, cemas, sensitif serta kondisi mentalnya semakin lemah. "Rasa cemas itu muncul mengingat saudara, suami, istri, anak yang menumpang pesawat MH370 itu belum jelas keberadaannya," papar dia.

Sementara itu, pemerintah Indonesia akan senantiasa memberikan bantuan dan bekerja sama dengan pihak Malaysia.

Dari informasi yang diterima, Indonesia mengirimkan lima kapal, satu pesawat cassa, satu pesawat Airoforce, pesawat SAR serta tiga kapal laut dan satu helikopter yang dioperasikan di Selat Melaka. Indonesia juga mengirimkan 250 personel dalam mencari pesawat yang hilang tersebut.

Indonesia sangat memahami operasi ini tidak mudah, namun semua pihak tentu menginginkan pesawat yang hilang kontak tersebut cepat ditemukan. "Ini operasi yang tidak mudah dan melibatkan banyak pihak mulai dari Amerika Serikat, China, Vietnam, Thailand, Jepang, Australia, India, Singapura, Indonesia, Filipina, Brunei dan sejumlah negara lainnya. Semua pihak tentu ingin pesawat itu cepat ditemukan," jelasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Dikerjain Anaknya Ketemu Mantan Suami, Langsung Auto Mewek & Mesra di Stasiun Kereta

Momen Ibu Dikerjain Anaknya Ketemu Mantan Suami, Langsung Auto Mewek & Mesra di Stasiun Kereta

Keduanya terlibat pertemuan haru hingga banjir air mata.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya