Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fredrich dan Setya Novanto kompak paksa perawat pasang perban

Fredrich dan Setya Novanto kompak paksa perawat pasang perban Setnov dirawat. ©Istimewa

Merdeka.com - Terdakwa merintangi penyidikan korupsi e-KTP, Fredrich Yunadi disebut meminta perawat untuk memasang perban terhadap Setya Novanto setibanya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau (RSMPH). Hal itu diungkap oleh Supervisor keperawatan RSPMH, Indri Astuti saat menjadi saksi sidang untuk Fredrich di PN Tipikor, Jakarta Pusat.

"Seingat saya ada sekali bapak itu bicara kepada teman saya menurut temen saya bapak ini dua kali mintanya agar diperban (Setya Novanto)," ujar Indri Kamis (5/4).

Namun tidak disebutkan bagian yang diminta Fredrich untuk dipasang perban. Hanya saja, imbuh Indri, Novanto harus dipasang perban.

Permintaan agar dipasang perban tidak hanya dari Fredrich, dengan nada membentak menurut Indri, Novanto juga meminta agar perawat segera memasang perban.

Padahal sebelumnya, mantan Ketua DPR itu tak merespon setiap kali perawat meminta izin melakukan perawatan.

"Mengatakan di mana yang harus diperban?" Tanya Jaksa.

"Enggak," ujar Indri.

Sementara itu, dia mengatakan, sejatinya luka yang ada pada Novanto tidak perlu diperban. Namun setelah meneruskan permintaan Novanto kepada Dokter Bimanesh Sutarjo, pemasangan perban itu dilakukan.

Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah penahanan.

Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.

Malam harinya, usai KPK menerbitkan DPO, Novanto diketahui mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke RSMPH. Tim KPK bergerak ke rumah sakit tersebut namun tidak dapat menemui dokter jaga dan Novanto. KPK menduga ada upaya menghindari penyidikan yang dilakukan oleh kuasa hukum Novanto saat itu, Fredrich Yunadi. Sementara Bimanesh, diduga turut serta dalam upaya Novanto menghindari proses penyidikan.

Sempat mengalami kendala, KPK berhasil menemui Novanto dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Novanto dinilai cakap menjalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanesh Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.

Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Dapur Penuh Noda Sehabis Memasak? Jangan Risau, Pakai 4 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkannya
Dapur Penuh Noda Sehabis Memasak? Jangan Risau, Pakai 4 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkannya

Atasi noda kotor di dapur dengan 4 cara mudah ini. Apa saja, ya?

Baca Selengkapnya
Beri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah
Beri Pesan soal Pemimpin Hebat, Jenderal Bintang Dua Polri Singgung soal Amarah hingga Anak Buah

Irjen Pol Angesta Romano Yoyol memberi pesan mendalam ke anak buah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan

Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Obrolan Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto Ada di Perayaan Natal BUMN, Ini Penjelasan Erick Thohir
Prabowo Subianto Ada di Perayaan Natal BUMN, Ini Penjelasan Erick Thohir

Mengingat tugas pokok Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tidak beririsan dengan BUMN.

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya