FPI protes tayangan soal ustaz matre
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) memprotes tayangan soal 'ustaz matre' di salah satu televisi swasta. Tiga perwakilan FPI berencana akan mendatangi kantor televisi tersebut siang ini.
"Kita mau ketemu produser Global TV, apa alasannya tayangin ustaz matre," ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/8).
Menurut Habib Selon biasa Salim disapa, tayangan seperti itu sangat tidak mendidik masyarakat. Selain itu, tanpa ada bukti kuat tayangan akan mengarah pada fitnah.
"Masyarakat risih, masa ustaz digosipin saat bulan Ramadan," katanya.
Dalam tayangan itu para ustaz yang dinilai matre antara lain Ustaz Solmed, Ustaz Guntur Bumi, Ustaz Jefry Al-Bukhori, dan Ustaz Yusuf Masyur. Habib Selon juga meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia membatasi tayangan seperti itu.
"Kita akan tanya ke KPI karena ini merusak dakwah Islam," katanya.
Namun Habib Selon membantah jika kedatangannya ke Global TV atas aduan Guntur Bumi. Beredar kabar jika Guntur kecewa kegagalannya dalam pengobatan dijadikan konsumsi publik. FPI pun membantah jika dituduh ingin mengintimidasi televisi swasta tersebut.
"Kita tidak datang karena aduan Ustaz Guntur," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Pengurusan Perkara di MA, Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun 8 Bulan penjara dan Denda Rp1 Miliar
Hasbi Hasan didakwa menerima suap untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaMomen Iptu Hafiz Akbar Manja ke Ayah, Jenderal Eks Kasau 'Pasrah' Digelendoti Sang Putra
Hafiz kedapatan tengah bermanja-manja dengan sang ayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah
Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaKedapatan Sowan ke Habib Luthfi, Hendi Tepis Dikaitkan Dengan Pilgub Jateng
Hendi menyambangi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan bersama dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pemilu 2024 akan Terjadi Perubahan
Hasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca Selengkapnya