FPI DKI: Yang Rusuh di Petamburan Warga Luar Ingin Adu Domba
Merdeka.com - Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muhsin menegaskan kerusuhan yang terjadi di sekitar Petamburan dan Jalan KS Tubun bukanlah warga sekitar. Menurutnya, ada pihak ketiga yang ingin mengadu domba.
"Alhamdulillah dengan tokoh masyarakat Petamburan dan Kapolres bisa mengkondusifkan lokasi di Petamburan. Ini dilakukan pihak ketiga sengaja buat kekacauan. Ini yg dilakukan ada pihak ketiga ada adu domba," kata Habib Muhsin di lokasi bersama Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (22/5).
Sementara itu, Hengki juga memastikan sejumlah orang yang diamankan dalam kerusuhan itu bukanlah warga Petamburan dan KS Tubun.
"Sebagian besar dari luar daerah Tasik apa itu Majalengka dan Banten. Masyarakat tak ada yang kenal. Bahkan sempat bentrok juga (perusuh) dengan warga karena tak terima properti mereka dirusak," katanya.
Hengki menjelaskan awal mula kejadian ada sekelompok massa melempari mobil patroli polisi di Petamburan. Kemudian, pasukan didatangkan ke lokasi. Ternyata, massa melakukan perlawanan.
"Jadi yang bawa senjata bukan warga Petamburan. Kita bersama FPI memisahkan. Kita minta masyarakat tenang sudah pukul mundur," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia
Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri
FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaTKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran
TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya