Merdeka.com - Perbuatan membunuh satwa dan fotonya diunggah ke media sosial terjadi lagi. Aksi itu dilakukan seorang pengguna jejaring sosial Facebook dengan akun Putra Tasti Ulbr.

Dari profil tertera, pemilik akun itu berasal dari Pagaralam, Sumatera Selatan, dan mengaku tinggal di Lubuk Linggau. Putra juga mengaku pernah kuliah di Bengkulu.

Foto pembunuhan satwa beruang madu (Helarctos malayanus) itu tersebut pertama kali diunggah oleh Putra pada Rabu (4/11) pukul 15.30 WIB. Dengan cepat, ribuan pemilik akun media sosial lain merespon negatif perbuatan itu. Sehari usai diunggah, atau sekitar pukul 10.30 WIB, setidaknya terdapat enam ribu komentar dan lima ribu kali foto itu dibagikan.

Dalam unggahan fotonya, Putra menampilkan gambar sejumlah orang tengah memotong beruang madu dengan ukuran tubuh sedang. Foto itu diberi keterangan, 'Asil Berbur Tadi.' Dengan masih berceceran darah segar, Putra mengangkat potongan kepala beruang madu yang baru saja disembelihnya dan terlihat tersenyum.

Tak ayal, aksi pembunuhan hewan dilindungi itu mendapat kecaman dari pengguna Facebook lain. Akun Sambora Deni menanggapi foto itu dengan menyatakan, "Dibui di kandang beruang aja ni orang, biar dipermak sama beruang."

Kecaman juga muncul dari pemilik akun lain. Randia Purna dalam komentarnya mengatakan, "Orang begini tak tahu diri. Masa hewan dilindungi dan sudah mulai langkah dibunuh, dimutilasi lagi. Stres."

Dari ribuan netizen yang bersuara, semuanya melakukan kecaman dan menuntut pelaku ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang.