Foto Navy Seals diedit, diganti dukung Papua Merdeka
Merdeka.com - Netizen dikejutkan peredaran foto tentara Amerika Serikat (AS) yang diklaim mendukung kemerdekaan Papua dari Indonesia. Tak hanya itu, kelompok yang mengatasnamakan diri Free West Papua itu juga menyatakan tentara AS tersebut sudah berada di Darwin untuk membantu perjuangan mereka.
Yang mengejutkan, mereka tampak memegang spanduk di mana bendera AS dan Bintang Kejora berdampingan. Spanduk ini berisi tulisan 'We Support Agencies West Papua by US Military'.
Namun, tak semua percaya dengan klaim tersebut. Beberapa netizen yang memahami proses editing foto menemukan fakta berbeda. Setelah ditelisik, ternyata foto itu palsu.
Foto yang disebar kelompok Free West Papua ini mengambil foto asli milik sebuah lembaga pelatihan semi militer Ruck Endure. Gambar itu diperoleh dari akun Twitter mereka, @RuckEndure. Foto tersebut diunggah sejak 20 Juni 2015. Tampak para personel Navy Seals sedang berpose.
Kelompok Free West Papua melakukan editing foto dengan memasukkan spanduk berupa dukungan terhadap kemerdekaan Papua. Namun, sebaik-baiknya editan tetap saja terdapat sejumlah jejak yang aneh.
Dalam foto tersebut, spanduk berisi yang dipegang kelompok orang berseragam militer itu nampak berdiri sendiri tanpa dipegang. Saturasi warna spanduk dengan sekitarnya juga sangat berbeda, ditambah upaya mengedit warna bendera AS hingga nampak lebih redup dibanding aslinya.
Bagaimana menurut anda?
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaFOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganas Luhut Keras Tegur Kasad Maruli Operasi di Papua Pakai Rompi Antipeluru
Luhut menegur keras menantunya sekaligus Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak terkait penggunaan rompi antipeluru.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaFOTO: Intip Isi Paket Bantuan Pemerintah Indonesia yang Dilepas untuk Membantu Palestina dan Sudan
Paket bantuan Pemerintah Indonesia untuk Palestina dan Sudan berupa obat obatan dan fasilitas kesehatan.
Baca Selengkapnya