Fathanah: Maharany diperiksa, terserah mau diapakan oleh KPK
Merdeka.com - Terdakwa kasus suap penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, pasrah dan cuek saat ditanya soal pemeriksaan Maharany Suciyono di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Dia mengaku tidak bisa campur tangan soal pemeriksaan itu.
"Enggak tahu saya. Masalah dia diperiksa atau tidak, itu KPK punya wewenang. Terserah KPK mau apalah dia," kata Fathanah usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/7).
Fathanah mengaku pasrah jika Maharany dihadirkan jaksa sebagai saksi dalam persidangannya. Dia mengatakan akan taat hukum.
"Ya sudah kita taat hukum saja. Kita di depan hukum harus taat. Mau diapakan oleh KPK terserahlah," ujar Fathanah.
Ahmad Fathanah dan Maharany ditangkap oleh penyidik KPK di Hotel Le Meridien pada 29 Januari lalu. Saat ditangkap, keduanya sedang tidak berbusana.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPermintaan Firli Bahuri, Polisi Periksa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Hari Ini
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnya