Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Farhat Abbas: Siapa saja merendahkan dan menghina pemerintah berhadapan dengan jubir

Farhat Abbas: Siapa saja merendahkan dan menghina pemerintah berhadapan dengan jubir Farhat Abbas. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengacara yang juga menjadi calon anggota legislatif dari partai PKB, Farhat Abbas mengatakan, sebagai juru bicara Joko Widodo-Ma'ruf Amin harus bisa meluruskan kata-kata yang menyindir bakal capres-cawapres tersebut. Terlebih untuk meluruskan pemberitaan yang memutarbalikkan fakta.

"Selama ini kan untuk jubir yang selama ini mendeskriditkan atau memutarbalikkan fakta-fakta tentang kepemimpinan pak Jokowi itu, kan seolah-olah kan kita terzalimi. Jadi untuk meluruskan kata-kata menyindir, menghina ya itu spesialisasi selama saya masih bisa menggunakan kata-kata berbicara tentang fakta itu akan saya gunakan komunikasi media sosial, tapi kalau tidak mereka akan kita hadapi dengan jalur hukum," kata Farhat di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

"Jadi siapa saja orang yang berbicara yang merendahkan, mempermalukan dan memutarbalikkan fakta menghina pemerintah selama ini akan berhadap dengan jubir yang menguasai bidang hukum dan siapa saja yang ditunjuk nanti bisa saya atau bisa juga tim-tim yang lain," imbuhnya.

Saat disinggung soal pernyataannya yang selalu keras dan diingatkan agar menjadi orang santun ketika menjadi jubir Jokowi-Ma'ruf, dia mengaku belum pernah memberikan pernyataan keras.

"Ya saya belum ada penyataan-pernyataan yang keras, hanya memang kita diberi pelatihan itu kita tidak boleh lagi berbicara santai-santai aja, tapi harus dengan kalimat keras pernyataan dan bukti nyata dan kita juga punya akibat apabila kita tidak santun atau menghina," ujarnya.

Oleh karena itu, para jubir ini diminta bagaimana menggunakan bahasa yang santun tidak terlalu menghina pak Prabowo dan juga tidak menghina Sandiaga Uno.

"Tapi orang-orang atau tim-tim belakang layar meraka yang ingin cari muka dari pihak oposisi yang tidak memiliki jabatan ingin mencari muka ingin mengejar kekuasaan baru, mimpi loh tapi pak Jokowi sudah nyata," jelasnya.

Selain itu, dia pun mengungkapkan, sampai saat ini tak pernah ada keluarga dari Jokowi yang bersinggungan dengan lembaga antirasuah. Terlebih lagi terlibat dengan beberapa proyek kesederhanaan pemerintah.

"Tidak pernah ada keluarga pak Jokowi ditangkap KPK atau polisi tidak ada satupun, kemudian tidak terlibat dalam pemerintah atau proyek-proyek dengan pemerintah kesederhanan, ini yang tetap dijaga 6 partai dan 3 partai baru bahwa figur negarawan yang sederhana baik saat ini bisa disandingkan dengan pihak agama yaitu adalah pak Jokowi," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas
Prabowo: Rakyat Ingin Pemimpin Jujur, bukan Menganggap Dirinya Pintar tapi Hatinya Tidak Jelas

Prabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?
Prabowo Diam-Diam Bertemu SBY Jumat Malam, Bahas Apa?

Prabowo Subianto ternyata diam-diam bertemu dengan SBY Jumat malam

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies

Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.

Baca Selengkapnya