Farhat Abbas juga pernah bilang Jokowi wakil Tuhan
Merdeka.com - Pendukung capres Prabowo Subianto dalam sebuah tayangan di Youtube mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah titisan Allah. Berita ini pun menyebar hingga jadi perbincangan hangat di media sosial.
Kebanyakan para netizen mencibir wanita bernama Nurcahaya menjabat sebagai Ketua Umum DPN Srikandi Gerindra tersebut.
Bicara soal titisan Tuhan atau wakil Tuhan, rupanya Nurcahaya bukanlah yang pertama mengatakan hal tersebut. Sebelumnya, pengacara kontroversial Farhat Abbas juga pernah mengatakan hal yang tak jauh beda. Namun menurut Farhat, yang menjadi menjadi wakil Tuhan bukan Prabowo, melainkan capres yang dia pilih, Joko Widodo alias Jokowi.
"Jokowi-JK wakil Tuhan di Indonesia pilihan kita. Jokowi-JK Presiden kita,” tulis Farhat Abbas melalui akun Twitter @farhatabbaslaw beberapa waktu lalu sebelum pilpres.
Tak cuma bilang Jokowi-JK wakil Tuhan, Farhat juga menyebut haram bagi siapa saja yang tidak memilih Jokowi-JK.
"Haram yang gak mendukung JOKWJK. JOKWJK menang Pilpres karena kehendak Tuhan! Pilihan Kita _ Jokowi JK Presiden Kita,” KICAU @farhatabbaslaw lagi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya