Fakta-Fakta Baru Penusukan Wiranto
Merdeka.com - Sudah lebih dari sepekan kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto berjalan. Polisi terus menyelidiki kasus tersebut, mulai dari penyelidikan latar belakang pelaku hingga menelusuri motif pelaku.
Hingga saat ini, polisi mengantongi beberapa informasi terbaru yang terungkap dari pengakuan pelaku, Abu Rara, terkait penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.
Berikut fakta-fakta baru yang berhasil terungkap dari pengakuan pelaku Abu Rara:
40 Terduga Teroris Ditangkap
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, Densus 88 menambah tangkapan terduga teroris usai terjadinya insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto. Total kini telah 40 terduga teroris yang dibekuk.
"Dari tanggal 10 Oktober sampai 17 Oktober 2019, ada 36 terduga teroris dengan tambahan empat orang diamankan hari ini," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Empat dari ke-40 terduga teroris tersebut bergabung dengan kelompok JAD yang berafiliasi dari berbagai daerah. Keempatnya berinisial OA, W, A, dan A alias Aulia alias Gondrong. Mereka diamankan di lokasi yang berbeda.
"Di Bandung tersangka OA, dia tergabung dengan kelompok JAD Cirebon meski penangkapannya di Bandung. Sudah merakit bom dan sudah menyiapkan untuk menyerang Mako Polri, tempat ibadah, dan anggota polri yang sedang bertugas, seperti penembakan anggota di jalan tol beberapa waktu lalu," jelas dia.
Untuk terduga teroris W dan A, lanjutnya, dibekuk di Cirebon, Jawa Barat. Keduanya merupakan anggota kelompok JAD Cirebon dan merencanakan teror bom di markas polisi, tempat ibadah, dan juga anggota yang sedang bertugas.
"Kemudian keempat tersangka A alias Aulia alias Gondrong. Tersangka ini masuk JAD Bekasi," kata Dedi menandaskan.
Siapkan Tiga Pisau untuk Menyerang
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Abu Rara mengaku menyiapkan tiga pisau jenis Kunai untuk melakukan amaliyah. Salah satu pisau itu disiapkan untuk anaknya.
"Pemeriksaan Abu Rara, senjata yang digunakan untuk menyerang Wiranto ada tiga. Satu Abu Rara, satu istrinya, satu anaknya. Ini masih didalami," kata dia.
Berikan Pisau pada Anak
Pelaku penusuk Menko Polhukam Wiranto itu membekali anaknya berinisial RA (12) dengan sebilah pisau untuk melakukan amaliyah terhadap aparat. Akan tetapi, saat diminta Abu Rara melakukan amaliyah sang anak menolak.
"Anaknya gunakan pisau dan sudah diperintahkan Abu Rara untuk lakukan serangan teroris ke aparat. Tapi anaknya urungkan niatnya, yang berani hanya Abu Rara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Alasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAnies Sebut Prabowo Punya Ratusan Ribu Hektar Lahan, Begini Faktanya
Kepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaAlasan Ketum Perindo Hary Tanoe Datangi Polda Metro Saat Aiman Witjaksono Diperiksa
HT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca Selengkapnya