Fakta batu akik Fadli Zon yang bikin orang terpana
Merdeka.com - Batu akik saat ini menjadi barang yang begitu memikat. Buktinya, hampir semua kalangan menyukai dan menggandrungi batu akik. Tren menggunakan batu akik pun menjadi cerita yang tak habis dikupas belakangan ini.
Di tengah fenomenalnya cerita batu akik, yang tak kalah menarik adalah cerita kecintaan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon. Politisi Gerindra ini pun rela mengeluarkan kocek hingga jutaan rupiah untuk mendapatkan batu akik.
Menariknya, sang politikus yang pernah selfie bareng dengan Presiden China Xi Jinping ini rela membuat Rumah Budaya Fadli di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat untuk tempat koleksi batu-batu akiknya.
Berikut beberapa fakta unik batu akik koleksi Fadli Zon:
Rayakan ulang tahun, Fadli Zon pamer batu akik berbobot 70 kg
Batu akik masih menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Tak terkecuali Fadli Zon, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memperkenalkan batu akik pancawarna dari Garut, Jawa Barat dengan bobot 70 kg, sekaligus merayakan ulang tahunnya ke-44.Dengan bobot yang dimiliki, batu akik tersebut mendapat rekor Musium rekor Indonesia (MURI) sebagai batu akik dengan bobot paling berat. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Jaya Suparna, Ketua MURI yang datang langsung ke kantor Fadli."Saya terima kasih dibuatkan acara kecil, sekaligus ada MURI untuk batu akik yang diserahkan sendiri oleh Pak Jaya. Ini batunya batu Panca Warna, Garut, itu beratnya 70 kg," kata Fadli di kantornya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/6).Fadli mengaku dirinya sendiri yang mendesain batu tersebut. Dengan berat seperti itu, tentunya menggunakan waktu yang lama untuk mengerjakannya."Waktu itu saya ingin buat monumen, kemudian saya buat itunya dengan baja stainless. Ya murah lah. Itu baru jadinya beberapa hari yang lalu, tapi itu bikinnya sejak tiga bulan lalu. Yang sulit itu buat cincinnya, gabungan stainless dan baja," pungkasnya.Sebagai bagian dari perkenalan batu tersebut, Fadli tak segan-segan memparadekan kekuatan dari batu tersebut. Jika seseorang mencuci tangan dengan batu itu, maka dia bisa mengangkat benda seberat apapun.
Ini koleksi batu akik kebanggaan Fadli Zon
Koleksi Rumah Budaya Fadli Zon di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, bertambah satu lagi. Koleksi itu berupa batu akik yang sedang booming setahun terakhir. Manajer Rumah Budaya Fadli Zon, Edin Hadzalic mengatakan, koleksi batu akik yang dikoleksi itu berasal dari Suliki dan Sungaidareh. Di Sumatera Barat, kedua daerah ini dikenal sebagai produsen batu akik yang gaungnya sampai ke mancanegara."Bertambahnya koleksi Rumah Budaya ini juga bermaksud memperkenalkan batu akik Suliki dan Sungaidareh, khususnya bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Rumah Budaya," ujar Edin Hadzalic.Dia mengatakan, koleksi batu akik Suliki dan Sungaidareh itu, didapatkan langsung dari kedua daerah tersebut. Koleksi yang tersedia di Rumah Budaya berupa batu bongkahan maupun batu yang sudah siap pakai."Semoga koleksi batu akik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke rumah Budaya dan bisa menjadi bahan promosi pariwisata Sumatera Barat," harap Edin Hadzalic.Sementara itu, Direktur Rumah Budaya Fadli Zon, Elvia Desita mengatakan, Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan pada 4 Juni 2011. Salah satu koleksi unggulannya yaitu 100 keris Minangkabau yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Keris itu di antaranya Keris Luk Sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad ke-18.Selain keris, ada songket corak Minangkabau tempo dulu, juga ada 700 lebih judul buku bersejarah yang bertema Minang, sejumlah lukisan kuno. Termasuk fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu."Rumah Budaya telah menjadi salah satu kantong kebudayaan di Ranah Minang yang keberadaannya diharapkan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Fadli Zon bantah batu akik koleksinya hasil gratifikasi
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengaku memiliki ratusan koleksi batu akik. Dia juga tak pelit untuk berbagi batu akik dengan teman-temannya."Koleksinya saya tidak tahu, harganya dari ratusan ribu hingga jutaan. Kebanyakan beli, ada juga satu dua dikasih kawan-kawan di daerah," kata Fadli Zon, di Rumah Kreatif Fadli Zon Komplek Bumi Cimanggis Indah, Depok, Senin (1/6).Menurutnya, batu akik tersebut ada juga yang dikasih oleh konstituennya. Hal itu tidak membuatnya khawatir bakal dicekal dengan Undang Undang Gratifikasi."Kalau kagak salah itu di bawah satu juta, saya yakin itu harganya. Kalau nanti KPK mau saya kasih," ujarnya.Fadli juga berterima kasih kepada Jaya Suprana yang memberi penghargaan rekor Museum Indonesia (MURI) atas kepemilikan batu akik berbobot hingga 70 kg."Kata Pak Jaya Suprana itu batu terbesar. Saya Alhamdulillah lah mendapatkan penghargaan yang ke tujuh," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan kondisi arca ini terdiri dari beberapa bagian yang terbuat dari batu granit.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca SelengkapnyaGunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaBatu ini muncul dari letusan Gunung Merapi tahun 2010.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya