Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi Pelaku Mutilasi Ecky dan Korban Angela. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tangisan kesedihan kerabat mengiringi pemakaman Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Angela yang dibunuh dan dimutilasi oleh Ecky Listiantho (34) dimakamkan satu liang lahat dengan putrinya, Anna Laksita Leialoha.

Polisi masih terus mengembangkan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh Ecky. Kini, perlahan polisi mulai menemukan 'remah roti' dari pembunuhan sadis tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan mengantongi bukti yang bisa mengungkap motif tersangka.

"Bahwa tersangka Ecky juga memiliki niat lain untuk menguasai harta milik korban Angela," kata Hengki.

Polisi juga menjabarkan fakta-fakta baru terkait pembunuhan dan mutilasi tersebut, antara lain:

Uang Rp 130 Juta di Rekening Korban Dikuras Pelaku untuk Trading

Hasil penyelidikan, terungkap bahwa sejumlah uang di rekening korban dikuras habis oleh Ecky. Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menerangkan, tersangka MEL mengambil uang secara bertahap dari rekening milik korban.

Berdasarkan penelusuran, jumlah mencapai Rp 130 juta.

"Tersangka ambil bertahap. Yang bisa kami trace sekitar Rp 130 juta," kata Tommy saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Tommy menerangkan, tersangka menghambur-hamburkan uang milik Angela untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, tersangka juga menyisihkan sebagian uang untuk bermain trading.

"(Uang digunakan) macam-macam keperluan pribadi mas, trading dan lain-lain," ujar dia.

Tersangka Baru

Tommy mengungkapkan pihaknya menemukan potensi adanya tersangka baru yang diduga membantu Ecky menguasai harta korban.

"Kejadian yang lain (di luar pembunuhan)," kata Tommy.

Tommy mengatakan jika penyidik telah mengantongi satu orang tersebut dengan peran membantu Ecky dalam proses menguasai harta korban.

"Baru satu (orang tersangka) yang membantu (menguasai harta)," ucapnya.

Gadai Sertifikat Rumah Korban Dapat Rp40 Juta

Tommy menuturkan, pelaku Ecky juga menggadaikan sertifikat rumah korban untuk mendapatkan uang.

"Sertifikat digadaikan untuk mendapatkan pinjaman uang," kata Tommy saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Pengakuan tersangka, lanjut Tommy, sertifikat rumah korban itu digadai ke teman dekatnya dengan harga Rp40 juta.

"Rp10 juta untuk biaya hidup, Rp30 juta untuk trading," ujar dia.

Diduga Cari Korban Lewat Aplikasi Kencan

Tommy menerangkan, tersangka Ecky bersama seorang wanita saat petugas menangkapnya. Wanita tersebut berinisial I, yang dikenal dari sebuah aplikasi kencan kenamaan Badoo.

"Perempuan inisial I, kenal lewat aplikasi kencan Badoo," kata Tommy.

Tommy menerangkan, Ecky mengaku baru beberapa bulan belakangan mengenal I dan hubungan sebatas teman. Namun, keterangan pelaku tak sinkron dengan I saat menjalani di Polda Metro Jaya.

"I mengaku pacaran sedangkan MEL bilang teman," ujar dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan

Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
VIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok Selasa hari ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya
Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut
Polisi Tunggu Hasil Labfor Forensik Pastikan Motif Satu keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut

Penyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.

Baca Selengkapnya