Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri soroti penggerebekan gudang gula di Makassar

Faisal Basri soroti penggerebekan gudang gula di Makassar Polisi segel gudang gula rafinasi di Makassar. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Satgas pangan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang di Benteng Baru, Nomor 8, Jalan Ir Sutami, Makassar pada 20 Mei lalu. Dari hasil penggerebekan itu, petugas menemukan gula rafinasi sebanyak 107.360 sak atau sekitar 5.300 ton.

Belakangan, gula rafinasi ini sedang marak jadi perbincangan, khususnya bagi warga Makassar. Bahkan, gula jenis ini disebut berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat. Lalu apa sebenarnya gula rafinasi ini?

Mantan Satgas Pemberantasan Mafia Migas, Faisal Basri mencium kejanggalan dari penggerebekan gula rafinasi dan isu bahaya untuk dikonsumsi. Dia malah heran dengan kabar tersebut.

"Dosa apa yang diemban gula rafinasi. Gula rafinasi menjadi musuh masyarakat bahkan dikatakan musuh petani, menghambat swasembada gula. Bahkan disebutkan bahwa Gula Rafinasi mengandung bahaya jika dikonsumsi langsung," kata Faisal Basri dalam pernyataannya, Minggu (18/6).

Faisal menjelaskan, ada logika keliru yang sedang berkembang menanggapi gula rafinasi. Termasuk, Polda Sulawesi Selatan yang hingga hari ini kesulitan menetapkan tersangka dalam kasus penggerebekan gudang gula rafinasi itu.

Dugaan ada mafia gula yang bermain dalam isu ini pun menyeruak. Terlebih, menurut Faisal, faktanya gula jenis rafinasi ini mengurangi ketergantungan Indonesia melakukan impor gula.

"Gula rafinasi itu justru untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor, jadi kita impor raw sugar, diolah di dalam negeri, membuka lapangan kerja baru dan hasilnya digunakan untuk menutup kebutuhan industri terhadap gula," kata Faisal.

"Persoalan petani tebu itu lebih banyak soal kebutuhan lahan, sementara yang selama ini masuk ke kasus monopoli itu terkait gula impor ilegal, bukan rafinasi. Jadi ini tiga hal berbeda yang harus dipahami," tambah Faisal.

Menurut Faisal, pembangunan opini bahwa gula rafinasi adalah musuh petani dan berbahaya untuk konsumsi, justru berbanding terbalik pada fakta bahwa gula rafinasi adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Harga raw sugar jauh lebih rendah dibanding harga Gula Kristal Putih (GKP).

Jika ini tidak dilakukan hati-hati, maka stok kebutuhan gula industri yang notabene merupakan sektor yang tumbuh 8,5 persen per tahun, akan mengalami perlambatan. Mematikan industri gula rafinasi akan membuat ketergantungan Indonesia penuh pada gula impor.

"Persoalannya pasokan gula dalam negeri sangat kecil karena persoalan ketersediaan lahan tebu. Ketimbang terjebak dalam ketergantungan impor yang berpotensi memboroskan devisa dan terbukti bocor dimana-mana karena selalu ada jumlah ilegal yang ikut bersama izin impor. Maka gula rafinasi adalah solusi penting untuk menutup kebutuhan industri makanan dan minuman," tutup Faisal.

Diberitakan sebelumnya, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memerintahkan jajarannya untuk menarik gula rafinasi bermerek Sari Wangi produksi UD Benteng Baru dari pasaran. Gula kristal tersebut diedarkan secara ilegal sejak pertengahan Mei lalu. Bahkan polisi juga sudah menyegel gudang berisi 5.000 gula rafinasi di Jalan Ir Sutami, Makassar.

Baru-baru ini di Kabupaten maros, masih ditemukan peredaran gula Sari Wangi. Gula ini berasal dari Koperasi Pemerintah Daerah (Kopemda) Maros yang menjadi parsel Lebaran PNS.

"Ada memang laporan kami terima kemarin, dan pagi ini bersama anggota baru akan datangi gudang Kopemda itu untuk memastikannya. Dan nanti kalau sudah dipastikan, akan segera kita tarik. Dan bagi warga yang terlanjur sudah menerima gula pasir itu diharapkan untuk tidak mengkonsumsinya karena membahayakan kesehatan," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir, Jumat (9/6).

Menurut Jufri, sejak terbongkarnya kasus peredaran gula Sari Wangi, Kapolda Sulsel menginstruksikan kepada Polres-polres untuk menelusuri di daerah masing-masing. Jika ditemukan, harus segera ditarik.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Faisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Tersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya