Fahri sebut Lapas di RI malah jadi tempat merusak orang
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai citra lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia sangat perlu dibenahi secara menyeluruh. Dirinya menilai jika saat ini Lapas bukan lagi sebagai tempat pemasyarakatan, tapi justru menjadi tempat merusak orang.
Selain itu, Fahri juga mengkritik mengenai aspek kapasitas Lapas yang ada di Indonesia. Di mana banyak yang sudah melebihi kapasitas sewajarnya dalam menampung para narapidana.
"Sudah enggak kayak manusia, orang di situ tidak dilatih kembali jadi manusia, tapi dirusak," kata Fahri di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
"Di Indonesia kadang ada orang yang memberikan warning, hati-hati sama orang yang sudah dipenjara," katanya menambahkan.
Di samping itu, Fahri juga menekankan bahwa sebenarnya konsep lembaga pemasyarakatan bukanlah berbentuk penjara seperti yang ada saat ini. Melainkan, sebuah tempat yang menyediakan fasilitas yang tenang, agar para napi bisa belajar menjadi orang yang lebih baik.
"Makanya di luar (negeri) namanya correction department, tempat mengoreksi. Makanya kalau melihat orang jadi tambah nakal, peredaran narkotika luar biasa, orang nyogok, memang akan jadi begitu," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan bahwa tidak semua pembuat kesalahan harus dipenjarakan. Sebab, masih ada cara lain seperti pemberian grasi, atau bentuk hukuman lainnya seperti pembayaran kompensasi atas kesalahannya tersebut.
"Ada konsep yang lebih baru lagi, orang-orang nggak perlu ditahan. Suruh kompensasi saja dengan membayar. Kalau nggak punya tempat, jangan masukkin orang ke Lapas, lakukan terobosan," kata Fahri.
"Makanya dulu kami usulkan UU grasi. Cuma kita ini ada dendam. Orang kalau salah pengen kita bikin jera. Akhirnya lihat orang susah dipenjara kayaknya senang," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya