Fahri komentari Donald Trump: Dia bodoh dan dangkal
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai strategi kampanye kandidat calon presiden AS Donald Trump bodoh dan dangkal. Hal tersebut lantaran dia bermain isu mendiskriminasi penganut agama Islam di Amerika.
"Mereka sebetulnya tak membenci agama tapi dia tak paham menurutnya hanya hal politik biasa. Donald Trump itu kayak orang panggung yang dangkal. Saya kira dia akan dangkal kecuali kalau meminta maaf. Dia mau main panggung saja tapi efeknya jelek. Saya kira ini penyebab Trump akan kalah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/12).
Menurut Politikus PKS ini Trump telah mengambil keputusan yang bodoh. Dia tak sadar jika hal itu akan menjatuhkan elektabilitasnya.
"Bahwa Trump mau mengambil isu itu menurut saya kebodohan dia. Menurut saya itu yang membuat dia tidak layak menjadi presiden. Harusnya kan religius religion bagian dari federasi Amerika," tuturnya.
Fahri menilai bahwa akhirnya Trump dibantai habis-habisan oleh opini publik. Politik praktis yang dimainkan Trump akan menghantam balik dirinya sendiri.
"Kaum republikan Trump tidak menjadi simbol konservatif karena dia orang showbizz tapi timnya mengatakan lebih baik kamu anti Islam. Dengan anti Islam ini mudah-mudahan akan ada gumpalan suara untuk memenangkan dia karena persentase orang Islam di Amerika kan tidak dominan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaMomen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca Selengkapnya