Fahri Hamzah: Soal BBM, hentikan iklan-iklan bohong itu
Merdeka.com - PKS mengkritik usaha sosialisasi pemerintah masyarakat, terkait rencana kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, iklan-iklan yang menyebut BBM harus naik adalah bohong.
"Kalau saya cuma mengharapkan Pak SBY kalau masih mungkin tidak naikkan harga BBM lebih bagus. Buat rakyat lebih bagus dan hentikanlah iklan-iklan bohong itu. Aduh itu kan bohong," kata Fahri yang juga anggota Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/6).
Menurut Fahri, kenaikan BBM sama saja menyengsarakan rakyat. Untuk itu PKS bersikeras menolak rencana pemerintah menaikkannya.
Soal posisi di Setgab koalisi, PKS menyerahkannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Fahri mengkiaskan peran SBY di Setgab sebagai ketua kelas.
"Tanya ketua kelasnya jangan tanya saya, tanya ketua kelas. Kalau saya bilang tolong ketua kelas yang ditanya, karena semua memerlukan kepastian dari ketua kelas," ujarnya.
Seharusnya, lanjut Fahri, inisiatif itu dari pimpinan. SBY diminta menjelaskan kenapa parpol bersatu dan berpisah dalam Setgab koalisi.
"Kasarnya itu ngomong baik-baik lah. Kalau dulu pacarannya baik-baik, menikahnya baik. Sebagai lelaki yang bertanggung jawab ngomong juga baik-baik kalau ada masalah. Itu begitu etikanya. Orang di kita itu kepala rumah tangga harus bertanggung jawab. Gentleman, ngomong," ucap Fahri.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Vonis Firli Bahuri Langgar Etik, Ini Hal yang Memberatkan Putusan
Firli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaSidang Etik Dewas KPK: Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL, Tapi Klaim Tak Ingat yang Dibahas
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca Selengkapnya